Pawang Hujan Vs Teknologi Modern di PON XIX  

Senin, 8 Agustus 2016 15:46 WIB

TMC sangat berguna untuk mengurangi curah hujan dan intensitas hujan atau bahkan untuk menambah curah hujan.

INFO PON - Bukan rahasia lagi, jika perhelatan-perhelatan olahraga di Indonesia, terutama event-event besarnya, menggunakan jasa pawang hujan untuk mengendalikan cuaca.


Demikian pula dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XVIII di Riau 2012 lalu, misalnya, Panitia Besar (PB) PON mengerahkan pawang hujan kenamaan pada hari terakhir penyelenggaraan PON agar cuaca tetap cerah.


Sementara pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, hujan justru turun karena diduga ada konflik internal yang terjadi antarpawang hujan profesional. Konon saat itu, seorang pawang hujan memindahkan awan hujan ke arah laut karena akan digelar pesta adat oleh komunitas masyarakat Kutai. Pawang hujan lainnya ogah menerima “kiriman” awan hujan itu karena akan diadakan pembukaan pesta laut, sehingga mengirim balik awan-awan itu ke lokasi semula.


Untungnya konflik itu segera mereda. Kedua pawang dikabarkan sepakat menyelesaikan perseteruan dan mengirim awan hujan ke lokasi yang tidak dipakai pesta adat, maupun pesta laut. Namun lokasi yang dipilih ternyata merupakan venue pertandingan cabang olahraga terbang layang. Akibatnya, hujan yang turun di situ membuat venue terbang layang becek dan berlumpur.


Pada perhelatan PON di Jawa Barat tahun ini, belum diketahui apakah PB PON juga akan menggunakan jasa pawang hujan.


Advertising
Advertising

Pada saat seremoni hitung mundur 222 hari menjelang pelaksanaan PON XIX/2016 di Kota Bekasi di hari Minggu terakhir Februari lalu, hujan turun lumayan lebat. Momen yang mengambil tempat di area Hari Bebas Kendaraan itu pun praktis hanya dihadiri ratusan orang dari kalangan Aparatur Sipil Negara Pemkot Bekasi, serta Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin, dan sejumlah atlet legenda nasional, seperti mantan kapten Persib Bandung Robby Darwis dan atlet angkat berat asal Kota Bekasi, Sodikin. Area yang biasanya dipadati ribuan warga Bekasi itu tampak lengang karena hujan turun sejak subuh.


Menurut Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, biasanya mereka punya pawang hujan khusus untuk acara-acara seremoni Pemkot Bekasi.


“Namanya Sapiri, tapi orangnya sudah meninggal dunia,” ujar Rahmat.


Jika pemakaian jasa pawang hujan adalah cara tradisional, maka Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah metode modern untuk “mengamankan” jalannya pesta-pesta pertandingan olahraga besar. Teknologi ini sebetulnya sudah mulai dipakai pada penyelenggaraan PON Riau. Tak cuma itu, penyelenggaraan South East Asian Games (SEA Games) dan Islamic Solidarity Games (ISG) baru-baru ini pun memanfaatkan TMC.


TMC dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), namun teknologi ini sudah banyak dipakai di negara-negara Eropa. TMC sangat berguna untuk mengurangi curah hujan dan intensitas hujan atau bahkan untuk menambah curah hujan.


Penerapannya di Indonesia untuk mengurangi dampak bencana yang diakibatkan oleh cuaca, seperti banjir dan tanah longsor, serta membantu memadamkan kebakaran hutan dan menyokong sistem irigasi petani.


TMC adalah upaya campur tangan manusia dalam pengelolaan sumber daya air di atmosfer untuk menambah dan atau mengurangi intensitas curah hujan pada suatu daerah untuk meminimalkan bencana dengan memanfaatkan parameter cuaca. Upaya ini dilakukan dengan menyemaikan butiran garam (NaCl) ke dalam awan melalui dua mekanisme. Keduanya memiliki tujuan berbeda, yakni mempercepat turunnya hujan atau justru mengurangi intensitas turunnya hujan. (*)

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya