Si Kuning yang Legendaris dari Bogor
Selasa, 16 Agustus 2016 23:30 WIB
INFO PON - Stadion Pakansari Cibinong di Kabupaten Bogor menjadi salah satu dari tiga stadion yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan cabang olahraga sepakbola dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 September mendatang.
Namun, meski venue pertandingan ada di Kabupaten Bogor, tak ada salahnya jika nanti kita jalan-jalan ke Kota Bogor untuk sekedar icip-icip soto. Ya, Bogor tak hanya terkenal akan soto mie-nya, tetapi juga ada soto yang sama legendarisnya dengan soto mie, yakni soto kuning.
Nama soto ini jelas-jelas diambil dari penampilannya yang terdiri atas kuah berwarna kuning cerah yang membangkitkan selera. Isinya adalah jeroan dan daging sapi, yang mengingatkan kita pada soto sulung. Bedanya, soto sulung berkuah bening, tidak bersantan.
Banyak penjual soto kuning di Bogor, tapi yang paling sering disebut adalah Soto Kuning Pak Yusup di Jalan Suryakencana , Bogor Tengah, Kota Bogor, tepat di seberang BCA. Warungnya selalu penuh pengunjung. Tak hanya mereka yang datang dari Bogor, tetapi juga para penikmat soto dari Jabodetabek dan Bandung.
Di warung Pak Yusup, kita bisa memilih sendiri isian soto, mulai dari empal (potongan daging sapi), otak, limpa, paru, iso, daging, babat, kikil, hingga lidah. Ada yang direbus, ada pula yang digoreng. Tambahan lain adalah perkedel dan emping.
Harganya cukup terjangkau. Empal atau jeroan dibanderol Rp 10 ribu per potong, sedangkan sebungkus kecil emping dan perkedel dihargai Rp 3.000,00. Nasinya Rp 5.000,00.
Pak Yusup sudah cukup lama mendirikan usahanya, yakni sejak 1998. Dulu, Pak Yusup hanya menggunakan gerobak dan tenda untuk menjajakan sotonya. Sekarang sudah ada gedung sendiri sebagai tempat makan, sementara tenda dan gerobak dipertahankan sebagai tempat penyajian soto.
Apa yang membedakannya dari soto kuning-soto kuning lainnya di Bogor? Kata para pelanggannya, soto kuning racikan Pak Yusuf punya kuah yang sangat lekker. Pak Yusup tak pelit membubuhkan rempah, bumbu, dan bahan seperti kunyit, serai, daun jeruk, kemiri,ketumbar, dan santan. Rasanya asin gurih, ditambah isiannya yang diolah empuk. Isian yang digoreng pun tidak alot, malah jadinya ada rasa sedikit garing di bagian luar daging atau jeroan. Perpaduan yang membuat lidah makin menari.
Soto Kuning Pak Yusup ini buka setiap hari sejak sekitar pukul 9 pagi hingga pukul 4 sore atau sehabisnya dagangan. Jadi sebaiknya tidak datang terlalu sore, jika tidak ingin kehabisan, apalagi kalau daging, kikil, dan lidah adalah favorit Anda. Konon, isian yang jadi favorit di sini adalah tiga item itu tadi. Dalam satu hari, Pak Yusup bisa menjual hingga 600 potong daging atau jeroan.
Bukan main. Jadi, jangan lupa memasukkan soto kuning sebagai menu wajib icip-icip Anda selama di berada di Kota Hujan. (*)