Dari Seru-Seruan, Jadi Prestasi  

Kamis, 1 September 2016 13:22 WIB

"Kami selalu dianggap underdog, tapi ketika kami pulang, pasti selalu bawa medali."

INFO PON - Boling mungkin bukan cabang olahraga andalan Jawa Barat untuk mendulang emas pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Dari 11 nomor yang dipertandingkan nanti, Jabar hanya menargetkan meraih dua medali emas dari olahraga bola gelinding ini. Tapi bukan berarti persiapan atlet-atlet boling menjadi tidak serius. Dua atlet andalan boling Jabar Mei lalu pun ikut try out dalam Kejuaraan Internasional Terbuka, bergabung bersama timnas Indonesia.


Salah seorang dari kedua atlet tersebut adalah Alisha Nabila Larasati. Atlet muda ini adalah andalan Jabar untuk meraih emas. Gadis berkacamata kelahiran Bandung 20 tahun lalu ini sudah mengantongi sederet medali dan penghargaan, sejak mulai berlatih boling saat duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar.


Perkenalan Alisha dengan si bola gelinding bisa dibilang gara-gara teman arisan ibundanya. Kala itu, teman ibu Alisha mengajak anak-anak mereka untuk bermain boling bersama dan hanya berpikir kegiatan itu akan seru. Tak dinyana, setelah itu Alisha jadi punya ketertarikan lebih terhadap boling dan ingin serius berlatih. Jadilah orang tuanya mengambil pelatih untuk putri mereka.


Didikan pelatih yang keras mulai menempa Alisha. Didikan itu berbuah manis ketika Alisha menjuarai Kejuaraan Nasional DKI Jaya Cup ke-34. Saat itu, Alisha meraih juara ketiga untuk kategori master junior SD. Level internasional pertamanya dijajaki dengan mengikuti ajang 2nd Ancol International Open Ten Pin Bowling Championship pada 2009.


Pada 2013, Alisha turut berpartisipasi dalam ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Dia juga tampil di Pan American Prep Event di Orlando, Florida, dan meraih medali perak untuk kategori Girl’s Double.


Advertising
Advertising

Namun dari sekian banyak kejuaraan yang Alisha ikuti, yang paling berkesan adalah Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. “Itu adalah ajang Asian Games pertama yang saya ikuti dan sukses mendapatkan perunggu. Itu salah satu event yang sangat berkesan,” kata Alisha.


Dia amat memuji kehebatan atlet-atlet Korea Selatan yang dianggapnya sangat berkualitas dan berada di atas rata-rata. Korea Selatan juga sangat cepat melakukan regenerasi atlet, sesuatu yang belum dapat dilakukan Indonesia.


Alisha mengaku sering mendapat tekanan, jika harus bermain bagus, sementara lawannya dari Korea Selatan atau negara langganan juara lainnya. Apalagi, menurutnya Indonesia sering dilihat sebelah mata oleh kontingen negara lainnya. Namun hal ini diubah Alisha menjadi pecutan yang unik.



Kami selalu dianggap underdog, tapi ketika kami pulang, pasti selalu bawa medali. Kami tetap optimistis,” ujarnya. (*)


Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya