Presiden Jokowi mengantar Ni Nengah Widiasih meninggalkan Istana Kepresidenan usai pertemuan pagi ini, 22 September 2016. Istman/Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat berat Indonesia dan peraih medali perunggu Paralympic Rio de Janeiro 2016, Ni Nengah Widiasih, sudah punya rencana soal hadiah Rp 1 miliar yang ia dapatkan. Salah satunya untuk buka usaha.
"Saya belum tahu apa usahanya, tapi pasti ada," ujar perempuan yang biasa dipanggil Widi tersebut di Istana Kepresidenan, Kamis, 22 September 2016
Widi melanjutkan, usaha itulah yang akan menunjang hidupnya pada hari tua nanti. Widi, yang sekarang berusia 23 tahun, mengaku tidak membayangkan akan tetap menjadi atlet untuk waktu yang lama. "Enggak mungkin juga jadi atlet selamanya," ujarnya.
Rencana lain adalah menggunakan hadiah Rp 1 miliar itu untuk membahagiakan orang tuanya seperti membelikan rumah untuk mereka. Menurut Widi, kedua orang tuanya berjasa di balik kemenangannya di Rio.
"Dapat medali ini karena doa dan dukungan orang tua. Pokoknya membahagiakan orang tua dulu," ucapnya.
Dimintai pendapat soal hadiah yang ia dapatkan, Widi mengaku bersyukur pemerintah menyamakan hadiah untuk atlet Paralympic dengan atlet Olimpiade. Dulu, besar uang yang diterima berbeda.
"Saya rasa sudah cukup (hadiah ini) karena pemerintah dan bapak menteri sudah menyamakan kami dengan olimpian. Kami sangat bersyukur," tuturnya.
Rencananya, Widi akan menerima hadiah itu pada Oktober mendatang bersamaan dengan atlet Olimpiade lain.
