TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan menggelar rapat terkait keamanan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (23/9).
"Menteri akan menyampaikan perhatian dan kegelisahan terkait situasi keamanan dalam PON. Kami harus turun bersama. Ini bukan bentuk campur tangan karena menurut UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), Menpora adalah penanggung jawab bidang olahraga," kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto setelah melepas kontingen Asian Beach Games V di Jakarta, Kamis.
Gatot mengatakan rapat dijadwalkan pada pukul 09.30 WIB di Trans Hotel, Bandung dan akan diikuti Ketua Umum PB PON sekaligus Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat, Pangdam Siliwangi, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Saya meminta menteri untuk turut mengundang ketua-ketua kontingen dari seluruh daerah agar arahan menteri dapat langsung terlaksana. Rencana semula, rapat akan dihadiri Panglima TNI dan Kepala Kepolisian RI," kata Gatot yang juga Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu.
Kemenpora, lanjut Gatot, tetap menghargai upaya PB PON 2016 yang telah menggelar persiapan luar biasa. "Kami belum tentu bisa menangani hajatan sebagaimana Jawa Barat. Tapi, kami juga harus membantu nama baik PB PON," katanya.
Pada Rabu (21/9) malam, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta jaminan keamanan bagi atlet-atlet yang berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat menyusul sejumlah kericuhan pada sejumlah pertandingan.
"Atlet harus dijamin keamanannya karena mereka adalah aset bangsa dan calon-calon pahlawan olahraga nasional yang akan membawa nama negara dalam kejuaraan internasional," kata Menpora.
Pada Selasa (20/9), Menpora menyurati PB PON meminta untuk memperketat sistem keamanan seiring munculnya kericuhan pada pertandingan polo air di Komplek Stadion Jalak Harupat, Bandung, Senin (19/9).
Menpora meminta aparat kemanan untuk mengendalikan diri dan tidak mudah emosional, begitu juga dengan suporter yang diharapkan dapat mengendalikan diri serta tidak mencederai kejuaraan empat tahunan itu.
ANTARA
Berita terkait
Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas
2 Maret 2024
Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.
Baca SelengkapnyaGebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan
5 Januari 2024
Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi
9 Oktober 2023
Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023
18 Agustus 2023
Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?
18 Agustus 2023
Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?
Baca SelengkapnyaPemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi
18 Agustus 2023
TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaNapi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi
18 Agustus 2023
Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.
Baca Selengkapnya5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial
27 Juli 2023
Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.
Baca SelengkapnyaPSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
2 Juni 2023
FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaWajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate
21 Mei 2023
Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.
Baca Selengkapnya