Bintang Baru Sepakbola Jabar Lahir di PON XIX
Sabtu, 1 Oktober 2016 12:50 WIB
INFO PON - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat tak hanya meninggalkan berbagai kenangan tetapi juga melahirkan bintang-bintang baru Jabar di sejumlah cabang olahraga. Salah satunya di cabang olahraga terpopuler, sepakbola.
Pertandingan sepakbola mempertemukan tim tuan rumah jawa Barat dengan kesebelasan Sulawesi Selatan dalam babak final sepakbola PON XIX. Jabar akhirnya memenangkan pertandingan lewat adu penalti.
Adalah M. Deden Natshir, sang penjaga gawang kesebelasan Jabar pada PON XIX yang berkat kepiawaiannya Jabar menjadi yang terbaik. Hanya empat gol lawan yang sempat masuk ke gawang Natshir sepanjang PON digelar. Natshir membuktikan kemahirannya menahan bola saat menghadapi Sulawesi Selatan di partai final. Dia berhasil menepis dua tendangan pemain Sulsel di babak adu penalti.
Karena penampilannya di final PON inilah pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman percaya diri menurunkan Natshir saat tim Maung Bandung melawan Persiba Balikpapan di ajang ISC/TSC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Selain sang penjaga gawang, sang kapten tim Jabar Abdul Azis juga mencuri perhatian lewat performa ciamiknya. Selain berjaya memimpin tim hingga masuk ke babak final, Abdul juga menunjukkan penampilan terbaiknya sebagai gelandang bertahan. Dia adalah pemain pertama yang membuyarkan serangan seterunya.
Di luar PON, Abdul yang bermain untuk Persiba Balikpapan kerap tampil mempesona dalam 16 pertandingan bersama klubnya ini. Uniknya, seusai bermain dalam satu tim pada PON XIX, Abdul akan bermain menembus gawang Natshir dalam pertandingan ISC/TSC karena membela Persiba.
Pemain sepakbola Jabar yang juga bersinar dalam PON adalah Heri Susanto. Heri, yang berada satu klub dengan Abdul, memperkuat kesebelasan Jabar di lini depan. Dia sukses menjadi sumber gol Jabar dengan mencetak total tiga gol sepanjang PON, yakni saat berhadapan dengan Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Sulsel. Heri juga akan berhadapan dengan rekan setanah kelahirannya, Nathsir, saat menjamu tim Maung Bandung di ajang ISC/TSC. (*)