INFO PON - Salah satu kinerja panitia penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang patut diacungi jempol adalah penyediaan berita, foto, video, dan informasi seputar PON lewat situs resmi www.pon-peparnas2016jabar.go.id. Situs ini mencatat sejumlah pencapaian luar biasa dalam waktu singkat.

Pencapaian optimum situs ini antara lain dapat terlihat dari sejumlah parameter. Di antaranya rangkin di laman pemeringkatan independen alexa.om, yang sudah masuk ke dalam 1000 besar hanya dalam waktu sepekan.

Menurut Wakil Juru Bicara PON XIX Jawa Barat Ruddy Gandakusumah, tingkat kunjungan maupun pembaruan berita di situs resmi PON dan Peparnas ini relatif tinggi. Jika mengacu pada data unggahan dan editor laman, setiap harinya rata-rata 100 berita disajikan sejak situs diluncurkan resmi 17 September lalu. Berita dipasok oleh 20 reporter, langsung dari venue di 16 kota dan kabupaten.

“Tingkat atensi publik tinggi karena kami pun memasok berita dan foto dengan kuantitas tinggi setiap harinya. Kerja tim tidak lelah dari pagi hingga malam dalam menyajikan informasi terkini dari lapangan,” kata Gatot, sehari sebelum penutupan PON.

Parameter kedua, masih dengan acuan data alexa.com, tingkat durasi pengunjung ke laman tersebut relatif tinggi, yakni 6:59 menit, dengan rata-rata loyalitas ke laman sebesar 71,20 persen. Artinya, kontennya menarik dan dibutuhkan sehingga tidak terjadi bounce rate yang tinggi. Bounce rate adalah tingkat kunjungan yang masuk dan langsung keluar laman karena merasa tak butuh.

Situs pemeringkatan itu juga mencatat pengunjung laman tak hanya berasal dari Indonesia (94,8 persen) tetapi juga dari Belanda (2,1 persen), dan Singapura (1,6 persen). Fakta ini menunjukkan laman tersebut menarik atensi pula dari luar negeri.

Pengunjung harian laman ini mencapai 1500 unique visitor per hari. Hal ini bisa dilihat lewat laman valuasi web independen ceksite.com. Laman ini juga mencatat page views atau rata-rata halaman dibuka sekitar 5500.

“Parameter ketiga, mengacu data similarweb.com atau laman perbandingan web independen. Sebesar 25,8 persen pengunjung sudah tahu alamat situs atau direct access dan 10,44 persen bersifat refferal atau hasil dari rekomendasi dari laman lain maupun kolega,” kata Ruddy.

Sisanya, 60,20 persen, menemukan web karena proses pencarian di mesin pencarian, 2,10 persen rekomendasi dari media sosial, dan 1,46 persen berkat surat elektronik. Ini berarti masyarakat mengenal dan familiar laman resmi PON dan Peparnas ini sebagai sumber rujukan resmi.

Menurut Ruddy, timnya di laman resmi juga membuat siaran pers setiap harinya yang mengacu pada berita penting di laman. Siaran pers ini kemudian disebarkan kepada sedikitnya 1000 alamat surel wartawan peliput PON XIX/2016 dari seluruh Indonesia. (*)