Petenis dunia asal Inggris Andy Murray bergembira usai kalahkan petenis dari Spanyol, Roberto Bautista Agut dalam Final Turnamen Tennis Shanghai Masters di Shanghai, China, 16 Oktober 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Inilah partai yang kembali ditunggu penggemar tenis. Petenis nomor 1 dunia Andy Murray dan penantangnya, Novak Djokovic berada di jalur menuju pertemuan besar pertama mereka musim ini setelah keduanya lolos ke semifinal Qatar Terbuka pada Kamis waktu setempat.
Dalam kondisi dingin dan berangin, petenis nomor satu dunia Murray berhasil mengatasi ujian paling berat, mengalahkan petenis Spanyol Nicolas Almagro 7-6 (7/4), 7-5 dengan penuh perjuangan guna mengamankan kemenangan beruntun ke-27.
Sementara Djokovoc, petenis nomor dua dunia, dengan mudah lolos ke babak empat besar setelah menyingkirkan petenis veteran Radek Stepanek asal Ceko dengan skor 6-3, 6-3.
Kedua pemain terbaik dunia itu sekarang difavoritkan untuk bertanding di final Sabtu, namun itu masih belum pasti dan ini merupakan kali kedua bagi Murray harus ditandu setelah menang melawan petenis Austria Gerald Melzer.
Pada Kamis, Murray 18 kali melakukan unforced error sebelum akhirnya menang melawan pemain peringkat 44 dunia dari Spanyol.
"Pertandingan yang sangat berat, sangat dekat di kedua set," kata Murray seperti dikutip Antara tentang laganya melawan Almagro.
"Kondisinya sulit hari ini, sangat berangin, sulit untuk menjaga irama," kata dia.
Kemenangan itu berarti Murray sekarang hanya ketinggalan lima di belakang catatan 32 kemenangan berturut-turut Rafael Nadal dalam tur.
Djokovic memegang rekor sepanjang masa dengan menang 43 kali berturut-turut antara 2010 dan 2011.
Murray akan bertemu dengan Tomas Berdych pada Jumat waktu setempat.
Sementara Djokovic selanjutnya akan bertemu petenis Spanyol Fernando Verdasco, yang menang mudah 6-2, 7-5, melawan pemain veteran lain, Ivo Karlovic, pria yang terakhir mengalahkan Djokovic di Doha pada 2015 menurut warta kantor berita AFP.
