Pembalap Yamaha Valentino Rossi melambaikan tangan pada penggemarnya setelah berhasil finish diurutan kedua pada sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Oktober 2016. AP/Vincent Thian
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa tak nyaman dengan pasokan ban baru dari Michelin yang akan digunakan pada musim MotoGP 2017. Faktor ban ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi Rossi sehingga dia tak tampil baik pada sejumlah sesi uji coba.
Rossi mengatakan bahwa dirinya mengalami masalah pada ban depan saat uji coba di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu. Dia menilai ban baru itu terlalu lembut.
"Saya mengalami masalah dengan kedua ban, terutama ban depan. Temperatur dan kondisi saat ini sangat berbeda dengan saat balapan. Ban terlalu lunak," ujarnya.
Dalam sesi uji coba di Sirkuit Phillip Island, Valentino Rossi terpaut jauh dari rekan setimnya Maverick Vinales. Rossi hanya mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,470 detik atau terpaut 0,921 detik dari Vinales yang menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 28,549 detik.
Rossi juga tak tampil baik pada sesi uji coba di Sirkuit Sepang awal Februari lalu. Catatan waktu Rossi hanya membuat dia menempati posisi kelima dengan terpaut 0,221 detik dari Vinales yang juga menjadi pembalap tercepat.
Rossi menyatakan bahwa dirinya kesulitan untuk menyesuaikan setingan motornya dengan komposisi ban yang dipasok. Namun dia meyakini bahwa hal itu akan bisa segera diatasi.
"Kami harus mencoba banyak hal lain. Bagi saya potensi ban baru ini tak begitu buruk. Kami mengalami peningkatan setelah beberapa putaran," ujar Rossi, yang memegang 9 gelar juara MotoGP itu.