Maverick Vinales (biru), pembalap tim Movistar Yamaha saat mengendarai produk motor baru Yamaha All New R15 di Sentul International Circuit , Bogor, Jawa Barat, 23 Januari 2017. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap baru tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, merendah soal peluangnya untuk mengalahkan sinar senior dan rekan setimnya, Valentino Rossi di MotoGP. Vinales menyebut tak ada satu pembalap pun saat ini yang bisa dibandingkan dengan Rossi.
"Sangat tak mungkin merasa sebagai seorang bintang di tim ini. Anda tak bisa membandingkan diri anda dengan Valentino. Mungkin dia terkadang mengalami kesulitan tetapi pada hari berikutnya dia akan berada di depan," ujar Vinales.
Vinales digadang-gadang akan menjadi pembalap masa depan di ajang MotoGP setelah menunjukan performa apik dalam 2 tahun terakhir. Di tahun pertamanya bersama tim Suzuki Ecstar, Vinales berhasil meraih predikat sebagai Pembalap Muda Terbaik MotoGP 2015. Setahun berselang dia pun berhasil mempersembahkan podium bagi Suzuki yang baru kembali ke ajang MotoGP pada 2015 lalu.
Penampilan Vinales bersama tim barunya, Movistar Yamaha, juga sangat meyakinkan. Dia menjadi pembalap tercepat dalam 2 kali uji coba di Sirkuit Sepang Malaysia dan Sirkuit Phillip Island, Australia. Sementara Rossi terlempar di posisi keempat di Malaysia dan keduabelas di Australia.
Hasil itu membuat dia kini disebut sebagai kandidat kuat juara MotoGP 2017 bersama Rossi dan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Soal hasil apiknya di Australia, Vinales mengaku bahwa dirinya memang menyukai karakter Sirkuit Phillip Island. Sementara soal performa Rossi yang melorot, dia pun tak mau banyak berkomentar.
"Saya sangat percaya diri di lintasan ini, saya merasa sangat nyaman. Jika anda tak merasa nyaman maka akan sulit untuk membalap dengan cepat," ujarnya.
"Jujur, saya tak memperhatikan apa yang terjadi di sisi lain dari garasi (Rossi - red). Saya hanya fokus pada pekerjaan saya, yaitu memaksimalkan motor saya," jawab Vinales.