TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan proyek pembangunan venue Asian Games 2018 masih sesuai harapan. Venue yang sedang dibangun memenuhi syarat kualitas dan waktu.

"Pandangan kami semua memenuhi syarat kualitas dan syarat waktu," kata Kalla, Minggu, 26 Maret 2017, di wisma atlet Kemayoran, Jakarta.

Kalla mengatakan itu setelah meninjau venue di kawasan Gelora Bung Karno, velodrome Rawamangun, pacuan kuda Pulo Mas, serta wisma atlet Kemayoran. Kalla didampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Ketua Inasgog Erick Thohir.

Baca: Pemerintah Klaim Pembangunan Venue Asian Games Tanpa Kendala

Kalla mengatakan dua syarat pembangunan venue itu sangat penting dipenuhi. Tidak ada artinya kualitas bagus namun tidak tepat waktu. Begitu juga pembangunan tepat waktu tidak boleh berkualitas venue jelek. "Ini kita lihat sudah memenuhi syarat kualitas dan waktu. Insya Allah terpenuhi," kata Kalla.

Terkait wisma atlet, Kalla mengatakan pembangunannya telah mencapai 70 persen. "Menurut penyampaian Erick dan Puan, ini lebih baik dari perkampungan olimpiade Rio de Jeneiro, apalagi London," kata Kalla.

Dalam peninjauannya, tempat pertama yang dituju Kalla adalah GBK. Menggunakan bis dari kediaman dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Kalla dan rombongan tiba di Stadiom Utama GBK sekitar 08.46 WIB. Setibanya di stadion ini, Kalla langsung berkeliling melihat progres renovasi.

Terlihat pembangunan Stadion GBK masih terus dilakukan.Para pekerja bekerja di sejumlah titik. Pengerjaan dilakukan diantaranya di bangku-bangku stadion maupun rumput lapangan. Selama di kawasan GBK, Kalla meninjau venue lainnya yaitu stadion renang (aquatic) dan Istora GBK. Setelah dari sini, Kalla bergerak menuju velodrome di Rawamangun, arena pacuan kuda di Pulomas, dan wisma atlet di Kemayoran.

AMIRULLAH SUHADA