Federer dan Nadal Lolos ke Perempat Final Miami Terbuka

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 16:18 WIB

Petenis single putra asal Swiss, Roger Federer bergembira usai kalahkan petenis asal Jerman, Mischa Zverev dalam Perempat Final Turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, 24 Januari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Roger Federer selamat dari ujian berat yang diberikan petenis Spanyol Robert Bautista Agut untuk mencapai perempat final Miami Terbuka pada Selasa, sedangkan petenis unggulan Swiss lainnya Stan Wawrinka tersingkir pada hari ulang tahunnya.

Federer mengunci kemenangan 7-6(5), 7-6(4) melalui match point ketiganya, tidak lama setelah Wawrinka takluk 6-4, 2-6, 1-6 dari unggulan ke-16 asal Jerman Alexander Zverev.

Bautista Agut memainkan pertandingan penting dalam hidupnya, melepaskan pukulan dengan akurasi yang bagus dalam upayanya untuk menundukkan Federer di baseline, memberi semua yang dapat dilakukan oleh juara Grand Slam 18 kali itu.

Namun kelas Federer terbukti menjadi pembeda pada tiebreak ketika ia mempertajam rekornya atas Bautista Agut menjadi 6-0, dan melaju untuk berhadapan dengan unggulan kesepuluh asal Ceko Tomas Berdych.

Wawrinka, yang berusia 32 tahun pada Selasa, kalah dari Federer pada final Indian Wells sembilan hari silam dan gagal bertemu ulang di Miami.

Sehari setelah menyelamatkan tiga match point melawan John Isner, Zverev (19) mendominasi dua set final melawan Wawrinka, dua kali melakukan break pada set kedua dan tiga kali break pada set ketiga untuk membuat dirinya menghadapi Nick Kyrgios di perempat final.

"Satu game buruk untuk memulai set kedua dan kemudian ini menjadi berat bagi saya," kata Wawrinka kepada para pewarta. "Saya kelelahan secara fisik dan mental, dan juga permainan tenis saya menurun. Saya tidak memiliki bensin lagi."

Zverev bermain lebih agresif setelah kalah pada set pertama dan petenis Jerman itu kemudian unggul 2-0 atas Wawrinka.

"Saya harus agresif. Saya merasa seperti ia adalah sosok yang mengendalikan semua poin sepanjang waktu, maka saya harus mengubahnya. Hal ini berjalan dengan baik untuk saya," tutur Zverev.

Pertandingan delapan besar melawan unggulan ke-12 asal Australia membawa pasangan ini kembali bertemu dalam rentang waktu dua pekan, setelah Kyrgios memenangi pertandingan sebelumnya di Indian Wells.

Kyrgios terlihat memiliki nasib baik saat ia melakukan pemanasan untuk pertandingan itu dengan tidak kehilangan serve saat menang 7-6(5), 6-3 atas unggulan kedelapan asal Belgia David Goffin.

Seluruh unggulan teratas menjalani pertandingan-pertandingan kompetitif pada Selasa, di mana unggulan kedua asal Jepang Kei Nishikori bermain tiga set sebelum menang 6-3, 4-6, 6-3 atas petenis Argentina Federico Delbonis.

Unggulan kelima Rafa Nadal menang "straight sets," namun harus bekerja keras untuk mengalahkan petenis Prancis Nicolas Mahut dengan skor 6-4, 7-6 (4).

Lawan berikutnya bagi Nadal adalah petenis AS Jack Sock, sedangkan Nishikori akan bertemu petenis Italia Fabio Fognini, demikian Reuters melaporkan.

ANTARA

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

4 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

6 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

8 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

18 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

23 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya