Tinju Dunia: 6 Alasan Mayweather vs McGregor Jadi Laga Termahal

Reporter

Jumat, 7 Juli 2017 15:47 WIB

Floyd Mayweather Jr berusaha memukul wajah Manny Pacquiao. Kedua petinju terlihat saling adu pukulan, pada ronde-ronde awal Manny berhasil menyudutkan Floyd. Las Vegas, Nevada, 3 Mei 2015. Al Bello/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Tontonan tinju dunia antara Floyd Mayweather vs Conor McGregor yang direncanakan digelar pada 26 Agustus mendatang, disebut-sebut bakal menjadi laga tinju termahal. Uang yang dihasilkan laga tersebut dikatakan bakal melebihi pendapatan Mayweather vs Manny Pacquiao pada 2015, yang mendatangkan pendapatan kotor US$ 600 juta atau lebih dari Rp 8 triliun.

Inilah faktor-faktor yang menyebabkan Mayweather vs McGregor diprediksi menjadi laga tinju dunia termahal, melebihi Mayweather vs Pacquiao di tahun 2015.

1. Tarif sponsor super mahal
Perusahaan yang ingin menjadi sponsor utama Mayweather vs McGregor dipatok harga USD 10 juta, atau Rp 134 miliar. Harga tersebut hampir 2 kali lebih mahal dibandingkan sponsor utama Mayweather vs Pacquiao yang USD 5,6 juta, yang jatuh ke tangan perusahaan bir Tecate. Paket menjadi sponsor utama sudah termasuk pemunculan logo sponsor di tayangan televisi bayar per tayang, plus pencantuman di tiket yang dipatok US$ 500 ribu.
Bagi perusahaan yang berminat menjadi co sponsor, tarifnya USD 7 juta. Kompensasi yang didapat adalah pemasangan logo di sudut petinju, ditambah pencantuman di tiket dengan nilai US$ 250 ribu. Jika paket sponsor terjual semua, Mayweather vs McGregor diperkirakan mendapat US$ 20 juta dari sponsor. Mayweather vs Pacquiao mendapatkan US$ 13,2 juta.

Baca: MMA: Aksi Seksi Ronda Rousey dan Pesaingnya di Luar Ring Oktagon

2. Penjualan siaran televisi bayar per tayang

Penjualan siaran televisi pay per view atau bayar per tayang diperkirakan akan tidak jauh berbeda dengan hasil penjualan siaran Mayweather vs Pacquiao, yang menghasilkan US$ 430 juta. Untuk tayangan televisi resolusi tinggi kemungkinan akan dipatok harga US$ 110 per sambungan, dan kualitas biasa US$ 90.

3. Pendapatan dari tiket masuk
Mayweather vs Pacquiao digelar di MGM Grand Las Vegas yang berkapasitas 17 ribu kursi. Pertandingan itu menghasilkan pemasukan tiker sebesar US$ 73 juta, atau sekitar Rp 978 miliar. Tiket Mayweather vs Pacquiao dijual dengan kisaran termurah US$ 1500, dan termahal US$ 10 ribu. Laga tinju dunia Floyd Mayweather melawan Conor McGregor digelar di T-Mobile Arena Las Vegas, gedung pertunjukan baru dengan kapasitas kursi 20 ribu. Promotor menghitung-hitung, dari tiket laga ini akan menghasilkan uang lebih banyak sekitar US$ 4,5 juta.

Baca: Conor McGregor Sebut Mayweather Bukan Petarung Sejati

4. Opini miring dari publik
Banyak yang mengolok-olok pertandingan Mayweather vs McGregor tidak lebih dari sekedar tontonan sirkus atau dagelan. Justru opini miring seperti itulah yang akan memaning rasa penasaran publik untuk menonton, entah langsung datang ke arena atau melalui layar kaca.






5. Nama McGregor yang mendunia
Berbeda dengan Pacquiao yang sangat terkenal di kalangan orang-orang keturunan Filipina, McGregor justru tidak punya basis penggemar di Irlandia atau Inggris. Penggemar fanatik McGregor dibangun berdasarkan disiplin olah raga MMA, bukan primordial. McGregor punya 4,5 juta pengikut di twitternya dan dia sangat mengandalkan sarana itu untuk mengatrol popularitas.

Baca: MMA: Foto Bugil Ronda Rousey Beredar, Mantan Pacarnya Dicurigai

6. Reputasi UFC yang sedang naik daun
Laga tinju dunia Floyd Mayweather kontra Conor McGregor dipromotori UFC, badan usaha kepromotoran MMA yang paling besar saat ini dan mempunyai jutaan penggemar fanatik di seluruh dunia. McGregor adalah petarung UFC paling tenar saat ini selain Ronda Rousey. Keberadaan UFC juga merupakan faktor penentu bahwa laga Mayveather vs McGregor akan laku keras.

FORBES | DONNY WINARDI

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

3 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

6 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

8 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

18 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

22 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

23 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya