Jeff Horn (tengah), terjatuh dalam pertandingan melawan Manny Pacquiao kelas welter WBO World di Brisbane, Australia, 2 Juli 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao berkoar bahwa dirinya telat dibayar usai pertarungan tinju dunia melawan Jeff Horn, yang digelar pada 2 Juli lalu di Brisbane, Australia. Pacquiao yang kabarnya dibayar US$ 10 juta, sekitar Rp 133 miliar, kalah angka dalam laga memperebutkan gelar juara kelas welter tersebut.
Pihak pertama yang mengapungkan soal bayaran telat tersebut adalah Freddie Roach, pelatih Pacquiao yang sudah 16 tahun menangani bintang tinju asal Filipina tersebut. Roach yang memiliki sasana tinju Wild Card Gym di Los Angeles tempat Pacquiao berlatih, mengatakan bahwa dirinya belum dibayar.
"Manny sengaja menghindar untuk bertemu saya, karena dia masih berhutang bayaran latihan untuk pertarungan melawan Horn," ujar Roach.
Manny Pacquiao yang memang belum banyak bicara sejak laga tinju dunia melawan Horn, langsung mengeluarkan pernyataan resmi kepada media.
Dari kiri: Bob Arum, Manny Pacquiao, dan Freddie Roach. (skysports.com)
"Freddie salah alamat jika menimpakan masalah bayaran itu kepada saya, karena soal bayaran adalah urusa Bob Arum sebagai promotor. Bayaran dia otomatis dipotong oleh Top Rank Promotions dari bayaran yang seharusnya saya terima. Saya sendiri belum menerima bayaran dari Top Rank, itu sebabnya Freddie juga belum menerima uang. Posisi kita sebenarnya sama," kata Pacquiao menyanggah.
Tak sampai sehari pernyataan Pacquiao tersebut dilansir, Arum sebagai pemilik Top Rank Promotions juga ikut-ikutan berkomentar.
"Soal bayaran itu saya sudah komunikasikan dengan Manny lewat surel. Banyak surel saya kirimkan kepadanya berkaitan dengan uang yang menjadi hak dia. Pertandingan tersebut digelar di Australia, bukan Las Vegas. Prosedurnya tentu lebih sulit, tetapi kami sudah bereskan itu. Soal bayaran tidak perlu dimasalahkan lagi. Isu ini cuma gara-gara Freddie yang asal ngomong," kata Arum menjelaskan.
Baru kali ini isu soal bayaran menyeruak dalam urusan tinju dunia yang melibatkan Manny Pacquiao, Freddie Roach, dan Bob Arum. Selama lebih dari 10 tahun ketiganya bekerjasama, belum pernah terlontar isu tidak sedap.
Padahal bukan sekali ini Manny Pacquiao bertanding tinju dunia di luar Amerika Serikat. Tahun 2013 dia bertanding di Makau melawan Bradon Rios dan tidak berbuntut perselisihan soal bayaran.
