TEMPO.CO, Jakarta- Roger Federer sukses menjuarai tunggal putra Wimbledon 2017 untuk kali ke-8, setelah dalam final Minggu 16 Juli menaklukkan petenis asal Kroasia, Marin Cilic. Federer hanya perlu 3 set untuk mengalahkan Cilic dengan 6-3, 6-1, 6-4.
“Saya bangga sekali masih mampu memenangi turnamen Wimbledon. Ini menurut saya sangat keren. Saya perlu enam bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Wimbledon 2017, dan berhasil,” ujar Federer, petenis asal Swiss.
Wimbledon adalah turnamen grand slam pertama yang berhasil dijuarai Federer pada tahun 2003. Kini 14 tahun kemudian, Roger Federer masih mampu menyabet trofi Wimbledon 2017.
“14 tahun lalu saya bermain di sini masih ditunggui pacar yang kini menjadi istri saya. Sekarang anak saya yang menonton ayahnya bermain. Sungguh pengalaman yang luar biasa,” kata Federer menambahkan.
Roger Federer adalah petenis putra tertua yang turun di Wimbledon 2017. Usianya kini 35 tahun. Sebagai juara tunggal putra, dia berhak menyabet hadiah sebesar 2,2 juta poundsterling, atau sekitar Rp 38 miliar.
DONNY WINARDI