Hadapi Kamboja, Timnas Indonesia U-22 Harus Atasi Krisis Kiper

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 17:39 WIB

Kiper Timnas Indonesia U-22, Satria Tama. (twitter/@Timnas_Day)

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mengalami krisis kiper menjelang laga terakhir Grup B sepak bola SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Laga Indonesia vs Kamboja akan digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, pada Kamis, 24 Agustus.

Kiper utama, Satria Tama, mengalami cedera cukup parah di otot kakinya saat Indonesia melawan Vietnam di Stadion Selayang, pada Selasa 22 Agustus yang berakhir 0-0. Kiper asal klub Gresik United itu digantikan Kartika Ajie menjelang akhir babak 2, karena sudah tak sanggup menahan sakit akibat cederanya.

Baca: SEA Games 2017: Kiper Timnas Indonesia U-22 Cedera Parah

"Satria sedang menjalani pemeriksaan USG otot sore ini. Kami sedang menunggu keputusan dokter, apakah Satria diizinkan bertanding besok. Jika kondisinya memungkinkan, kami bersyukur. Namun jika tidak, tentu harus segera diputuskan rencana cadangan untuk pertandingan besok," ujar Endri Erawan, manajer tim.

Timnas Indonesia U-22 sebenarnya bisa saja mendaftarkan kiper ketiga, Dicky Indrayana. Namun jika kiper asal Bali United tersebut didaftarkan, Satria harus disingkirkan dari daftar. Peraturan pertandingan menentukan bahwa hanya boleh 20 pemain yang masuk daftar untuk tim sepak bola di SEA Games 2017.

Baca: Timnas Indonesia U-22 Tahan Vietnam, Luis Milla: Kemenangan ...

"Keputusan akan diambil secepatnya setelah pemeriksaan dokter keluar. Kartika Ajie tidak bermasalah, karena cederanya tidak parah dan sudah diatasi. Hanya saja kalau kita memasukkan nama Dicky, artinya Satria harus ditarik dari daftar. Kalau Satria memang sudah diputuskan tidak bisa bermain, maka kami akan mendaftarkan Dicky," kata Endri menambahkan.

Timnas Indonesia U-22 berpeluang lolos ke semifinal sepak bola SEA Games 2017 jika mampu menang besar melawan Kamboja, dengan perhitungan Thailand mengalahkan Vietnam atau sebaliknya. Namun jika mereka bermain imbang, maka kepastian lolos tidaknya Indonesia akan dihitung berdasarkan perbedaan selisih gol dengan Vietnam dan Thailand.

DON

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya