TEMPO.CO, Jakarta - Tantangan transportasi dan kesiapan venue pertandingan menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah utama Asian Games 2018. Persyaratan yang ditetapkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) tentang toleransi waktu perjalanan dari perkampungan atlet menuju lokasi utama pertandingan selama 34 menit membuat tantangan transportasi Kemayoran-Senayan harus dicarikan solusi bersama antara INASGOC dan Pemprov DKI.
Hal itulah yang mengemuka saat Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir menerima Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Minggu, 12 November 2017.
Baca: Menpora: Program Olahraga Tetap Jalan meski Satlak Prima Bubar
Kunjungan yang dilanjutkan dengan peninjauan ke kawasan Gelora Bung Karno Senayan, jalur konektivitas dari komplek GBK dengan simpul-simpul akses transportasi publik (Transjakarta, KRL commuter line, dan MRT), ruang-ruang publik di GBK, hingga venue equestrian di Pulomas dan Velodrome Rawamangun itu juga dihadiri para pejabat di lingkup Pemprov DKI Jakarta dan INASGOC.
"Kami berterima kasih atas kunjungan Wagub DKI Jakarta ke INASGOC. Apalagi dengan kepemimpinan baru di Ibu Kota langsung terlihat progres menuju Asian Games 2018. Saya yakin DKI Jakarta akan total untuk mengejar persiapan. Sebab, pasca-Asian Games nanti, Ibu Kota akan mendapat banyak manfaat dari keberadaan venue-venue, sarana transportasi, dan ruang publik yang bisa menunjang DKI Jakarta sebagai salah satu kota besar di dunia," kata Erick.
Baca: Pilkada dan Asian Games Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Tahun ...
Adapun Sandiaga Uno menyatakan kepemimpinan baru Ibu Kota langsung mendapat mandat baru untuk menyiapkan Asian Games 2018, sehingga pihaknya menjanjikan akan bahu-membahu bersama INASGOC menyiapkan segala hal demi kesuksesan Asian Games.
"Oleh sebab itu, saya membawa seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di DKI Jakarta yang terlibat langsung dalam persiapan agar bisa langsung in-charge dengan bidang-bidang terkait di INASGOC, baik itu bidang transportasi, venue, perpajakan, maupun izin-izin, supaya bisa cepat terselesaikan semua masalah," ucapnya.
Sandiaga datang ke INASGOC dengan membawa beberapa asisten dan kepala dinas di berbagai bidang, antara lain bidang pembangunan, kesra, perhubungan, Dinas Olahraga, Dinas Pajak, Dinas Cipta Karya, serta tiga direktur badan usaha milik daerah, yakni Bank DKI, Jakarta Propertindo, dan Transjakarta.
INASGOC
