TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kalah dari pasangan Jepang dalam pertandingan kedua Grup A BWF Dubai World Superseries Finals 2017 pada Kamis kemarin, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus memenangi pertandingan terakhir pada Jumat, 15 Desember 2017.
Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan asal Cina, Li Junhui/Liu Yuchen, pada laga terakhir. Dalam laga kemarin, ganda putra Indonesia tersebut kalah oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 17-21 dan 17-21.
Baca: Superseries Finals: Kalah, Langkah Marcus / Kevin Tertunda
"Ya, pastinya kami ingin menang dan masuk semifinal. Semoga kami bisa main enak, tidak seperti hari Kamis kemarin yang rasanya main kurang enak," kata Marcus.
Kevin berujar, untuk pertandingan Jumat ini sebenarnya tidak ada strategi khusus yang harus diterapkan menghadapi pasangan Cina.
"Kami saja yang harus main lebih semangat, tidak ketinggalan irama seperti saat menghadapi Jepang kemarin. Saya kira hanya itu, berani menggebrak sejak awal, sehingga lawan kehilangan irama permainan," ucap Kevin.
Baca: BWF Superseries Finals: Seperti Apa Persiapan Marcus / Kevin?
Marcus/Kevin dijagokan meraih gelar juara di Dubai Superseries Finals. Sebab, mereka merupakan ganda putra nomor satu dunia dan baru saja mendapatkan anugerah sebagai pemain terbaik dunia. Marcus/Kevin tahun ini sudah menyabet enam gelar juara Superseries dari delapan final yang dicapai.
Jika sukses menjadi juara di Dubai World Superseries Finals, itu akan menjadi gelar juara ketujuh bagi pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
PBSI