TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Indonesia, Daud Yordan, langsung menjalani latihan dengan mitra tanding begitu tiba di Madrid, Spanyol. Kedatangannya ini dalam rangka persiapan pertarungan menghadapi petinju Inggris, Luke Campbell, di London, akhir Februari mendatang.
"Saya tiba di Madrid pada Selasa (9 Januari 2018) dan malamnya langsung latihan tanding dengan petinju setempat," kata Daud ketika dihubungi Antara, Rabu, 10 Januari 2018.
Petinju dengan rekor bertarung 37 kali menang (25 KO) dan tiga kali kalah ini mengatakan berlatih di Madrid di bawah asuhan pelatih setempat, Gabriel Campelo, mantan petinju yang pernah menjadi juara dunia.
"Saya berlatih di Madrid hingga satu pekan sebelum pertarungan. Satu pekan sebelum bertarung, saya sudah berangkat ke London, Inggris," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu.
Malam ini, Daud akan menjalani latihan lagi di bawah asuhan Gabriel Campelo. Daud sudah mempelajari gaya bertarung petinju tuan rumah, Luke Campbell, yang akan dihadapi pada pertarungan bertajuk WBA Lightweight Elimination Fight di London, Inggris, akhir Februari 2018.
"Dia (Luke Campbell) petinju yang pintar memainkan teknik dengan jarak bertarung yang renggang," ujar Daud.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, itu menegaskan tidak boleh bermain renggang atau jarak jauh dengan lawannya. "Saya harus tampil fight sejak ronde-ronde awal," ucapnya.
Pertarungan di Inggris mendatang merupakan yang pertama bagi Daud Yordan. Sebelumnya, ia sudah pernah tampil di Amerika Serikat, Australia, Filipina, Singapura, dan Uruguay.
Luke Campbell, 30 tahun, sama dengan usia Daud, memiliki rekor bertarung 17 kali menang (14 KO) dan dua kali kalah.
ANTARA | HARI PRASETYO