TEMPO.CO, Jakarta - Belinda Bencic yang menumbangkan finalis tahun lalu dan petenis putri nomor lima dunia, Venus Williams, pada babak pertama Australia Terbuka, Senin 15 Januari 2018, adalah bintang muda tenis putri Swiss.
Bersama seniornya di bagian putra yang legendaris, Roger Federer, Bencic baru saja membawa tim Swiss merebut trofi Piala Hopman, kejuaraan dunia tenis beregu campuran, di Perth pada 6 Januari 2018.
Pada usia 20 tahun sekarang, sebenarnya prestasi Bencic diprediksi bakal lebih meroket. Petenis dengan pukulan forehand tangan kanan ini sempat menempati peringkat ketujuh dunia dalam daftar peringkat Asosiasi Tenis Wanita (WTA) pada 22 Februari 2016.
Tapi, petenis Swiss keturunan Slovakia ini tampil labil dan baru pulih dari cedera sehingga peringkat WTA miliknya kini melorot ke posisi ke-75. Ia masih diharapkan bisa mengikuti jejak mantan bintang tenis putri dunia dari Swiss, Martina Hingis.
Belinda Bencic masih bayi berumur dua bulan saat Hingis menjuarai Australia Terbuka 1997 pada usia 16 tahun. Penampilan Hingis tak pelak membuat Evan, ayah Bencic yang menyaksikan melalui siaran televisi, terobsesi menjadikan putrinya sebagai pemain tenis.
Evan, mantan pemain hoki es dan penggemar tenis yang pindah dari Cekoslovakia ke Swiss pada 1968, lantas membelikan Bencic raket tenis saat putrinya ini berusia dua tahun. Sejak itu, tiap harinya ia secara rutin mengajari Bencic memukul bola.
Bencic juga membetot perhatian publik Australia Terbuka karena kecantikannya. Sebelumnya ada Maria Sharapova dan sederet nama lainnya. Kini muncul pula petenis-petenis muda yang cantik dan dianggap punya kemampuan tak mengecewakan di lapangan. Bencic termasuk di antaranya. Nama lainnya antara lain peringkat kempat dunia sekarang dari Ukraina, Elina Svitolina.
GUARDIAN | TOTAL SPORTEK | NURDIN | PRASETYO