TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia antara Gennady Golovkin vs Saul "Canelo" Alvarez batal digelar. Laga tersebut yang merupakan rematch, seharusnya digelar di Las Vegas pada 5 Mei mendatang.
Pembatalan laga kedua mereka akibat Alvarez terkena kasus doping. Promotor Alvarez, Golden Boy Promotions mengumumkan pembatalan tersebut pada Selasa malam 3 April 2018.
Rematch Golovkin vs Alvarez direncanakan sebagai lanjutan dari laga pertama mereka pada September 2017, yang berakhir seri. Saat laga kedua hanya tersisa 2 bulan, Golden Boy mengumumkan bahwa Alvarez terkena kasus doping.
Baca: Tinju Dunia: Bersiap Hadapi Golovkin, Alvarez Positif Doping
Petinju asal Meksiko tersebut gagal lulus tes doping pada Februari akibat dalam tubuhnya terkandung clenbuterol, zat aditif yang dikategorikan sebagai bahan terlarang dalam dunia olahraga.
Kubu Alvarez berkilah bahwa sang petinju terpapar clenbuterol dari daging sapi yang dia konsumsi. Alvarez bersedia dites ulang untuk membuktikan bahwa dia sudah bersih.
Namun Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) berketetapan lain. Badan pengawas olahraga paling berpengaruh di Amerika Serikat itu lebih memilih memberi skorsing kepada Alvarez, mencabut lisensi bertinjunya untuk sementara, dan tidak mengeluarkan izin untuk laga kedua kontra Golovkin.
Alvarez yang mantan juara tinju dunia di dua kelas berbeda harus menghadapi sidang di hadapan NSAC pada 18 April. Jika terbukti dia sengaja melakukan doping, dia terancam sanksi yang lebih berat.
SKY SPORTS | DON