TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan Floyd Mayweather Jr di Atlanta adalah untuk bersantai, setelah dia menuntaskan pergelaran tinju dunia yang diadakan di Las Vegas pada akhir pekan lalu. Pergelaran tinju yang dipromotori Mayweather menampilkan Erislandy Lara vs Jarret Hurd dan Caleb Truax vs James DeGale.
Mayweather menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Atlanta pada Senin dini hari 9 April 2019. Saat itu Mayweather hendak kembali ke hotel tempatnya menginap seusai bersantai di sebuah klub malam, ketika iring-ringan mobilnya yang berjumlah tiga buah ditembaki.
Baca: Tinju Dunia: Rayakan Ulang Tahun, Floyd Mayweather Beli Jet Baru
Kepolisian Atlanta mengatakan bahwa penembak memang sengaja mengincar iring-iringan mobil Mayweather yang saat kejadian sedang berhenti di sebuah persimpangan jalan. Tembakan tersebut bukan tindakan orang iseng, namun ditujukan untuk Mayweather.
Mayweather sendiri selamat dari insiden itu tanpa luka. Hanya pengawalnya yang bernama Gregory La Rosa menderita luka tembak di kakinya, namun dikabarkan dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepolisian Atlanta masih menyelidiki kasus penembakan yang dialami mantan juara tinju dunia tak terkalahkan tersebut.
ESPN | DON