Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Satria Muda Pertamina berhasil mengalahkan Pelita Jaya Basketball dalam laga pertama final Indonesia Basketball League (IBL) Pertalite 2018, Kamis, 19 April 2018. Tampil di hadapan pendukung sendiri di Britama Arena, Jakarta Utara, skuad Christian 'Dodo' Sitepu cs menang dengan skor 73-63.
Sejak awal kuarter pertama, Satria Muda tampil lebih dominan. Pertarungan dua big man kedua tim, Dior Alexandros Lowhorn melawan Chester Jarel Giles tak terhindarkan. Meski cukup sering menahan serangan Satria Muda, namun Pelita Jaya harus mengakui keunggulan lawannya di kuarter pertama dengan skor 20-12.
Memasuki kuarter kedua, pertandingan berjalan lebih sengit. Pelita Jaya berusaha keras menipiskan defisit poin mereka. Lemparan dua angka Adhi Pratama sempat menambah ada Pelita Jaya dan memperkecil kedudukan menjadi 23-20. Skor sempat semakin ketat hingga 29-27, namun Satria Muda Britama yang dilatih Youbel Sondakh berhasil menutup kuarter kedua dengan skor 32-27.
Memasuki kuarter ketiga, pertandingan berjalan semakin seru. Point guard Pelita Jaya, Wayne Lyndon Bradford tampil ganas dengan lemparan dua poinnya. Sementara Satria Muda berhasil perlahan-lahan menjauh. Lemparan tiga poin dari Kevin Sitorus dan Arki Dikania Wisnu berhasil menegaskan keunggulan tuan rumah.
Memasuki kuarter keempat tensi pertandingan semakin panas. Beberapa kali point guard Satria Muda, Hardianus dinyatakan terkena lima personal fault dan harus keluar dari pertandingan.
Meski begitu, Satria Muda berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan. Skor akhir Satria Muda unggul 73-63.
Partai final kedua IBL akan digelar di kandang Pelita Jaya di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), di Jakarta Pusat. Pertandingan ini akan digelar Sabtu, 21 April 2018.
EGI ADYATAMA
Iklan
