TEMPO.CO, Jakarta – Dua insiden tabrakan terjadi dalam balapan Formula 1 atau F1 Grand Prix Azerbaijan di Baku, Ahad malam, 29 April 2018. Keduanya menyisakan drama menarik.
Tabrakan yang paling menarik perhatian terjadi pada dua pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Ricciardo. Keduanya saat itu berpacu di posisi keempat dan kelima. Dengan lima putaran tersisa, masing-masing tak mau mengalah.
Pada tikungan 1 (turn 1), insiden itu terjadi. Ricciardo menabrak bagian belakang Verstappen sehingga keduanya gagal finis. Puing sisa tabrakan di putaran berikutnya kemudian membuat ban mobil Valterri Bottas (Mercedes) bocor sehingga pembalap tersebut pun gagal finis.
Baca: F1 Azerbaijan: Ada Kontroversi Puing Sebesar Kepalan
Bos Red Bull, Christian Horner, sangat marah dengan kejadian yang menimpa dua pembalapnya itu. Insiden itu membuat timnya kehilangan banyak poin yang sudah ada di depan mata.
Ia menegaskan Verstappen dan Ricciardo akan diminta datang ke markas besar Red Bull di Milton Keynes untuk meminta maaf kepada semua staf tim. "Di Barcelona, mereka akan mendapatkan denda. Saya tak ragu soal itu," katanya. "Mereka akan berada di pabrik untuk meminta maaf pada semua staf sebelum balapan di Barcelona. Keduanya sudah mengacau hari ini."
Insiden lain terjadi antara Pierre Gasly (Torro Rosso) dan Kevin Magnussen (Haas) juga pada akhir lomba. Gasly mengklaim dipaksa ke dinding oleh Magnussen, yang mengakibatkan mobilnya mengalami kerusakan parah. Magnussen kemudian terkena penalti 10 detik dan pengurangan dua poin. Gasly hanya finis di posisi ke-12 dan Magnussen persis di belakangnya.
Baca: F1 GP Azerbaijan: Kemenangan Perdana Hamilton, Kejutan Perez
Gasly tampak marah seusai lomba itu. “Kevin Magnussen orang yang paling bahaya, menempatkan saya merapat ke dinding pada 300 kilometer/jam dan merusak jalannya pertandingan. Kedua roda depan saya melayang sehingga memecahkan cermin kanan dan membengkokkan kemudi saya,” ujar Gasly.
Magnussen membela diri mengenai insiden dalam lomba F1 seri keempat tersebut. "Saya mengalami guncangan kuat sehingga cermin tidak terlihat, tiba-tiba Pierre Gasly berada di samping saya, tentu itu merugikan ketika roda terkunci, tidak banyak yang bisa saya lakukan” ucapnya.
CRASH | MUHAMMAD BASKHORO WD