Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Paragames 2018. Tim Balap Kursi Roda Uji Coba ke Cina

image-gnews
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada atlet yang telah berlaga dalam ajang ASEAN Paragames 2017 di Istana Negara, Jakarta, 2 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada atlet yang telah berlaga dalam ajang ASEAN Paragames 2017 di Istana Negara, Jakarta, 2 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Iklan
TEMPO.CO, Solo -Sebelum berlaga di Asian Paragames 2018 di Jakarta pada 8-16 Oktober, tim balap kursi roda Indonesia akan mengikuti uji coba ke Cina 6 Mei.

Baca: Asian Paragames 2018. Balap Kursi Roda Sepi Atlet Indonesia

"Di Cina ada kejuaraan single event khusus atletik, seperti grand prix. Di sana sekitar lima hari, setelah itu pulang ke Solo lagi untuk melanjutkan pelatnas (pemusatan latihan nasional)," kata atlet balap kursi roda, Doni Yulianto, saat ditemui Tempo di Hotel Kusuma Sahid, Kota Solo, pada Kamis, 3 Mei 2018.

Tim balap kursi roda Indonesia terdiri dari tiga atlet, yaitu Doni dari Jawa Tengah, Maria Goreti Samiyati dari DKI Jakarta, dan Zaenal Aripin (Jawa Barat). Mereka akan berangkat ke China bersama rombongan tim atletik paragames Indonesia yang berjumlah sekitar 35 orang.

Selama menekuni karier sebagai atlet balap kursi roda sejak 2011, Doni mengatakan baru sekali ini mengikuti kejuaraan tunggal  bertaraf internasional tersebut.

 "Karena limit (catatan waktu) tim atletik sudah mendekati kelas dunia, atlet yang sanggup didaftarkan ikut try out," kata Doni.

Khusus balap kursi roda, standar limitnya dua menit untuk 800 meter. Bukan sekadar uji coba, kejuaraan tunggal di Cina tersebut juga  menjadi gerbang untuk naik ke jenjang paling bergengsi, yaitu Olimpiade di Tokyo 2020.

Meski sedang berfokus menghadapi uji coba ke Cina dan Asian Paragames 2018, Doni siap jika Indonesia memanggilnya untuk berlaga di Olimpiade.

"Yang penting harus bisa menjaga sekaligus meningkatkan limit yang sudah masuk standar dunia. Limit itu naik turun, tergantung latihannya," kata Doni.

Menurut Doni, bersaing dengan atlet balap kursi roda di tingkat  Asia sudah sangat berat, terutama dari Cina dan Thailand. Dua negara tersebut sudah mencetak sejumlah juara dunia.

"Jam terbang mereka tinggi. Sedangkan kami bisa dibilang pemain baru. Saat balap kursi roda baru booming di Indonesia pada 2011 ketika menjadi tuan rumah ASEAN Paragames, mereka sudah ikut Olimpiade," kata Doni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Asian Paragames 2018, Doni mengikuti tiga nomor dalam kelas T 54 (khusus untuk atlet yang mengalami gangguan fungsi atau cacat dari pinggang ke bawah), yaitu 800 meter, 1.500 meter, dan 5.000 meter.

Menurut Doni, nomor terakhirlah yang terberat. Sebab, atlet mesti pintar mengatur tenaga untuk balap yang berlangsung selama 12,5 putaran.

"Persiapan untuk tiga nomor itu hampir sama. Untuk nomor 5.000 meter, harus menjaga daya tahan karena jarak jauh. Untuk dua nomor lainnya lebih mudah, tinggal mengasah kecepatan saja," kata Doni.

Dari hasil latihan terakhir di Stadion Sriwedari, Solo, Doni bisa mencatatkan waktu sekitar 13 menit untuk 5.000 meter. Adapun kecepatan tertingginya sekitar 27 kilometer per jam.

 Sedangkan untuk 800 meter, Doni bisa mencapai limit waktu 1 menit 50 detik dengan kecepatan tertinggi sekitar 37 kilometer per jam.

Meski catatan waktu tersebut sudah standar dunia, Doni tidak muluk-muluk memasang target di Asian Paragames 2018.

Baca: Asian Paragames 2018: Difabel Akan Diberdayakan Sebagai Relawan

"Minimal dapat satu medali perak atau perunggu di satu nomor saja sudah bersyukur. Karena lawannya berat-berat," ujar Doni.

DINDA LEO LISTY

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.


Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Asian Paragames 2018

2 Oktober 2018

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, melihat atlet Bulutangkis kursi roda berlatih saat mengunjungi Pelatnas atlet Asian Para Games 2018 di Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 15 September 2018. Kunjungan tersebut untuk mengetahui kesiapan sekaligus memberi motivasi atlet peserta Asian Paragames 2018 yang akan berlangsung di Jakarta Oktober mendatang. ANTARA/Mohammad Ayudha
Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Asian Paragames 2018

Presiden Jokowi berkelakar para atlet Asian Paragames 2018 diizinkan meleset dari target yang ditentukan pemerintah, asalkan capaiannya lebih baik.


Anies Baswedan Akan Terima Pawai Obor Asian Para Games 2018

30 September 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menerima obor api Asian Games di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Agustus 2018. Setelah menerima obor, Anies melanjutkan pawai obor dengan mengelilingi Balai Kota. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Anies Baswedan Akan Terima Pawai Obor Asian Para Games 2018

Anies Baswedan menerima pawai obor Asian Para Games, pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia itu.


Puncak Kedatangan Atlet Asian Para Games Diperkirakan 3 Oktober

29 September 2018

Sejumlah atlet difabel mengikuti simulasi transportasi persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa, 25 September 2018. Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran ke 19 <i>venue</i> Asian Para Games 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Puncak Kedatangan Atlet Asian Para Games Diperkirakan 3 Oktober

Posko utama di Bandara Soekarno-Hata dioperasikan sebagai pusat informasi kedatangan dan keberangkatan rombongan atlet Asian Para Games.


Anies Baswedan Minta Atlet Asian Para Games Tak Utamakan Bonus

6 September 2018

Retno Marsudi dan Anies Baswedan menyaksikan ajang final pertandingan badminton tunggal putra di ajang Asian Games 2018 (Instagram)
Anies Baswedan Minta Atlet Asian Para Games Tak Utamakan Bonus

Anies Baswedan menuturkan, semangat dalam kompetisi adalah saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.


Singapura Kirim 44 Atlet untuk Asian Para Games 2018

14 Agustus 2018

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Erick Thohir dan Ketua INASGOC 2018 Raja Sapta Oktohari berfoto bersama atlet berprestasi dari ajang Sea Games dan Para Games di acara hitung mundur (count down) Asian Para Games 2018 di Gambir Expo, JIexpo Kemayoran Jakarta, 6 Oktober 2016. Tempo/Fakhri Hermansyah
Singapura Kirim 44 Atlet untuk Asian Para Games 2018

Singapura akan mengirim 44 atlet untuk berlaga di 10 cabang olahraga di Asian Para Games 2018.


INAPGOC Siapkan 200 Relawan Sambut Peserta Asian Para Games 2018

9 Agustus 2018

Persiapan simulasi Wheelchair Asian Paragames 2018 di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
INAPGOC Siapkan 200 Relawan Sambut Peserta Asian Para Games 2018

Tersedia 1.034 kursi roda untuk menyambut peserta Asian Para Games 2018 di Bandara Soekarno - Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.


Kisah Perburuan Calon Atlet Asian Para Games 2018

8 Agustus 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Ketua umum Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari melakukan tinjauan ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juni 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Kisah Perburuan Calon Atlet Asian Para Games 2018

Mencari penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan di bidang olahraga tidaklah mudah. Simak kisah perburuan atlet untuk Asian Para Games 2018.


Fasilitas Bus Atlet Disabilitas untuk Asian Para Games 2018

8 Juli 2018

Penyandang disabilitas dibantu petugas trans Jakarta turun dari bus Trans Jakarta  dalam perkenalan Trans Jakarta untuk disabilitas di Balai Kota Jakarta, 17 April 2017. TEMPO/Amston Probel
Fasilitas Bus Atlet Disabilitas untuk Asian Para Games 2018

Ada 150 armada bus untuk mengangkut 3.000 atlet dengan disabilitas di Asian Para Games 2018.


Tembakan Jitu Donald Santoso, Atlet Basket Asian Para Games 2018

3 Juli 2018

Pemain basket di Asian Para Games 2018, Donald Santoso. TEMPO | Cheta Nilawaty
Tembakan Jitu Donald Santoso, Atlet Basket Asian Para Games 2018

Atlet basket Asian Para Games 2018, Donald Santoso, sudah melakukan berbagai upaya agar bisa berjalan lagi, termasuk menjalani 6 kali operasi lutut.