TEMPO.CO, Jakarta - Deontay Wilder merilis kemungkinan waktu yang dipilih jika laga tinju dunia penyatuan gelar kelas berat melawan Anthony Joshua jadi digelar.
Juara kelas berat versi WBC itu merujuk pada September jika pertarungan digelar di Inggris dan pada November seandainya laga akhirnya digelar di Amerika Serikat.
Baca: 5 Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: Ada Tyson Fury, Jeff Horn
"Rencana tersebut masih dalam proses negosiasi jadi saya belum dapat memastikan kapan pertarungan tersebut akan digelar. Saya hanya bisa katakan, jika laga digelar di Inggris, maka akan diadakan pada September. Namun, jika di Amerika, maka laga akan digelar pada November," kata Wilder, petinju berusia 32 tahun, Sabtu, 26 Mei 2018.
Beberapa pekan terakhir muncul kabar bahwa kubu Wilder menawarkan bayaran hingga lebih dari Rp 700 miliar bagi Joshua jika berani datang dan bertanding di Amerika. Namun kubu petinju Inggris tersebut berkali-kali juga mengatakan lebih memilih bertanding di Inggris.
Baca: Tinju Dunia: Joshua vs Povetkin Duluan, Giliran Wilder Belakangan
"Saya tidak tahu kapan batas akhir mereka untuk menyetujui rencana pertarungan tersebut. Itu terserah mereka saya pikir. Jika Joshua mau, tinggal tanda tangan dan kirim kembali ke kami. Saya, sih, merasa siap untuk bertanding," ujar Wilder.
Kubu Joshua tidak pernah menyinggung tentang keinginan melakukan laga tinju dunia di Amerika. Sebaliknya, jika memang Wilder tidak bersedia bertanding di Inggris, Joshua akan mengajukan penantang pertama di badan tinju WBA, Alexander Povetkin, sebagai lawan.
THE MIRROR | DON