TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia antara Deontay Wilder vs Tyson Fury berakhir seri, setelah berlangsung 12 ronde penuh. Laga tersebut digelar di Staples Center, Los Angeles pada Sabtu 1 Desember 2018 atau Minggu pagi di Indonesia.
Dari tiga hakim yang menilai, seorang memberikan 115-111 untuk Wilder, seorang 114-112 untuk Fury, dan satu Hakim menilai seri 113-113.
Pertarungan tersebut berjalan seru, dengan kedua petinju menunjukkan teknik tinggi. Fury unggul di ronde-ronde awal lewat teknik boxernya yang lincah, serta pukulan jab dan kombinasi Yang cepat.
Petinju Inggris tersebut mampu menghindar pukulan-pukulan keras yang dilontarkan Wilder.
Wilder mulai unggul di ronde akhir, ketika dia mampu menjatuhkan Fury di ronde 9 dan 12. Namun Fury menunjukkan mental bertanding hebat. Dia bangkit dan kembali memberikan perlawanan yang membuat Wilder kerepotan.
“Saya merasa memenangi pertarungan. Dua pukulan yang menjatuhkan Fury adalah bukti. Setelah ini sudah pasti saya akan kesempatan tarung ulang,” kata Wilder.
“Apapun hasilnya, malam ini kami sudah menunjukkan kualitas sebagai petinju terbaik di dunia. Wilder petinju yang kuat, namun belum cukup kuat untuk mengKO saya. Setelah ini, kapan dan dimana pun laga ulang akan digelar bukan masalah. Saya siap meladeni Wilder lagi,” ujar Fury.
Wilder (33 tahun) mempertahankan gelar juara kelas berat versi badan tinju dunia WBC, dan tetap belum kalah dengan rekor 40-0-1 (39 KO). Fury (30 tahun) juga tetap tak terkalahkan dengan rekor 27-0-1 (19 KO).
SHOWTIME | FIGHTNEWS