TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Kanada Eugenie Bouchard merasa terlahir kembali. Ia menemukan kembalinya cinta pada olahraga yang digelutinya dan siap membuktikannya di turnamen Australian Open.
Bouchard, 24 tahun, merupakan salah satu petenis kondang dunia. Tapi, belakangan ia lebih dikenal karena kecantikannya dan kiprahnya di dunia model. Di lapangan tenis, ia sempat kedodoran.
Petenis Kanada Eugenie Bouchard. REUTERS/Edgar Su
Bouchard sempat dipuji sebagai salah satu calon bintang masa depan tenis dunia ketika menembus final Wimbledon 2014. Tapi cedera membuat kariernya terpuruk. Sempat menduduki peringkat 79 dunia, ia kini berada di urutan 194.
Baca: Australian Open: Tampil Ganas, Serena Williams Lewati Babak Awal
Tahun lalu, ia kandas di babak kedua tiga turnamen grand slam: Australian Open, Wimbledon, dan US Open. Ia bahkan lolos kualifikasi Prancis Terbuka.
Pada 2019 ini ia mampu mengawali kiprahnya dengan baik. Ia mampu melewati hadangan pertama turnamen Australia Open dengan mengalahkan pemain Cina Peng Shuai 6-2 6-1.
Petenis Kanada Eugenie Bouchard. REUTERS/Edgar Su
Namun, di babak kedua, tantangan besar menantinya. Ia akan melawan jagoan asal Amerika, Serena Williams. Toh, ia tetap optimistis karena merasa telah menemukan kembali kecintaannya bermain di lapangan tenis. "Saya benar-benar menikmati berada di lapangan dan saya merasa mendapatkan kemajuan dalam beberapa bulan terakhir," kata dia.
Bouchard merasa mampu tampil solid dalam beberapa pertandingan terakhir. "Saya menikmati latihan dan pertandingan. Itu jelas sangat penting karena ada saat saya tak menikmatinya. Kini saya sangat menikmati berada di lapangan."
THE SUN | MIRROR
