TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo gagal meraih gelar juara Australian Open 2024. Pemain berusia 19 tahun ini harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Jepang, Aya Ohori, yang menjadi unggulan kedua di final turnamen BWF Super 500 ini, Minggu, 16 Juni 2024.
Ester yang berada di peringkat ke-31 dunia mampu memberikan perlawanan ketat kepada Ohori yang menduduki rangking 11 dunia. Dia berhasil memenangi game pertama dengan skor 21-17 meski nilainya sempat terkejar dan berbalik tertinggal 15-16.
Di game kedua, Ester sempat unggul 11-9 di interval game. Tetapi, setelah itu, dia kesulitan mendapatkan poin. Di satu sisi, Ohori mampu mengejar dan kali ini dia bisa mempertahankan keunggulannya untuk memenangi game dengan 21-19 untuk memaksakan rubber game.
Pada game penentu, Ester tidak bisa mengembangkan permainannya. Dia tertinggal 2-8 di awal. Ohori yang bermain menekan dengan melancarkan serangan terus-menerus, berhasil menjaga keungulannya 17-10.
Ester sempat berupaya keras mengejar keteringgalan hingga memperkecil jarak menjadi 16-18. Namun, upayanya untuk membalikkan keadaan tidak terwujud. Ohori menutup pertandingan pada menit ke-74 dengan skor 21-16.
"Sayang, tadi di game kedua saya terlalu terburu-buru dan kurang sabar," kata Ester setelah pertandingan, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Minggu.
"Di game ketiga, pembukaannya saya juga banyak mati. Di akhir game ketiga sebenarnya saya sudah dapat lagi polanya, cuma poinnya sudah terlalu jauh," ujarnya menambahkan.
Ia menilai penampilan Ohori di laga final cukup baik. Meski beberapa kali pemain Jepang itu membuat kesalahan, tetapi serangannya dan cara mengatur tempo permainannya bagus.
Ester tetap bersyukur dengan pencapaian yang diraihnya di turnamen ini. Ia mengaku sudah mencoba yang terbaik, walaupun masih gagal menjadi juara setelah bertanding selama 1 jam 14 menit.
"Meski belum berhasil, rasanya performanya makin baik dan rasa percaya diri juga bertambah," kata dia. "Sebagai bahan evaluasi, yang pasti banyak yang harus saya tambah. Dari faktor mental dan cara bermain saya harus ditingkatkan lagi."
Indonesia mengirimkan tiga wakilnya dari sektor tunggal putri di Australian Open 2024 ini. Dua wakil lainnya terhenti di perempat final, Putri Kusuma Wardani kalah melawan Ohori dan Komang Ayu Cahya Dewi tersingkir setelah dikalahkan Ester.
Pilihan Editor: Hasil Australian Open 2024: Ana / Tiwi Sabet Gelar Juara, Taklukkan Pasangan Malaysia
