TEMPO.CO, Jakarta - Amir Khan, petinju kelas welter Inggris kelahiran Pakistan, diperkirakan oleh para pengamat adu jotos sulit mengalahkan juara bertahan Terence Crawford. Keduanya akan bertanding di atas ring tinju dunia di Madison Square Garden, New York, pada Ahad, 21 April 2019.
Bahkan setiap penyiar televisi di Amerika Serikat maupun penulis tinju, sebagaimana dilansir Daily Mail, memperkirakan Crawford meraih kemenangan luar biasa. "Bisa jadi dia menang KO atas Khan," ucap mereka.
Namun demikian, pernyataan para pengamat tinju tersebut disanggah oleh promotor kenamaan Bob Arum. Dalam pertemuannya dengan awak media, Arum mengatakan dengan tegas bahwa jika ada orang memperkirakan Crawford menang mudah atas Khan, "Itu pendapat orang bodoh yang tidak pernah kenal tinju."
Khan tak kalah meradang ketika mendengar namanya dikecilkan oleh para pengamat. Dia mengatakan kepada wartawan, "Ya, dia memang petinju hebat. Tetapi perlu kalian tahu, saya melihat kelemahan di dalam dirinya dan itu akan saya manfaatkan. Saya tak kenal orang lain, tetapi saya tahu saya sanggup mengalahkan Crawford."
Setali tiga uang dengan para penulis di Amerika Serikat. Hengky Silatang, seorang mantan petinju dan komentator tinju di televisi, mengatakan kepada Tempo, Khan bakal kesulitan menghadapi Crawford pada laga tersebut.
Menurutnya, Khan memiliki sejumlah kelemahan, antara lain dia memiliki dagu rapuh sehingga kalau terjadi jual beli pukulan, "Khan bakal keteter, dia akan kalah," ujarnya melalui telepon. Kelemahan lain Khan, dia sudah lama tidak naik ring.
Sebaliknya Crawford. Hengky menjelaskan, pemegang gelar juara WBO kelas welter itu sedang semangat-semangatnya meraih gelar tinju di semua kelas. "Oleh sebab itu, dia akan bermain keras dan semangat menghadapi Khan."
Data dari lembaga siar BBC menyebutkan, Crawford memiliki catatan sempurna dalam bertinju. Dia bertanding 34 kali, 25 di antaranya menang KO. Adapun Amir Khan rekaman bertinjunya 33 kali menang, 20 menang KO, empat kali kalah salah satunya dari Saul Alvarez pada 2016. "Crawford punya aura luar biasa pada pertadingan ini," kata Mike Costello, komentator BBC Sport.