TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda Inggris, Chris Lawless, meraih juara balap sepeda Tour de Yorkshire pertama kali untuk Team INEOS, setelah dia mengumpulkan nilai tercepat dari para pesaingnya, Ahad 5 Mei 2019.
Tropi itu diperoleh Lawless hanya beberapa hari setelah orang terkaya Inggris, Jim Ratckiffe, mengambil alih kepemilikan Team SKY sekaligus berganti nama Team INEOS. Pengambilalihan kepemilikan ini, sebelumnya, diprotes oleh para pecinta lingkungan karena perusahaan milik Ratcliffe dituding tak ramah lingkungan.
Kemenangan Lawless ini, menurut laporan Daily Mail, berkat dukungan juara empat kali Tour de France Chris Froome sehingga dia melaju sempurna menuju garis finis di Leeds terutama saat melintasi jalur mendaki di Yorkshire Dales.
Pada jalur lintasan tinggi, gerak Lawless mendapatkan kawalan ketat dari peraih medali emas Olimpiade, Greg van Avermaet, yang akhirnya berhasil naik panggung. Namun demikian, Lawless dinyatakan sebagai pemenang balapan ini karena secara keseluruhan mengumpulkan nilai tercepat dua detik.
"Chris miliki kaki benar-benar luar biasa sehingga bisa mengejar ketertinggalannya terhadap Greg, sehingga dia memenangkan perlombanaan secara keseluruhan. Kami benar-benar bangga atas kemenangannya," kata Froome kepada ITV Sport.
Ketika ditanya wartawan atas kemenangannya, Lawless mengatakan, "Luar biasa. Aku tak percaya bisa mencapai kemenangan seperti ini. Sebelumnya, ada seseorang mengatakan bahwa saya bakal memenangkan balapan ini. Saya bilang kepadanya, kau pembohong."
Balap sepeda yang menempuh jarak 182 kilometer dari Halifax menuju Leeds ini diikuti oleh ratusan peserta dan mendapatkan sambutan meriah dari warga yang daerahnya dilintasi para pembalap.
Sebelumnya, Tour de Yorkshire ini terancam batal lantaran sejumlah donator dan sponsor mundur untuk memberikan dukungan dana. Bahkan kelompok pecinta lingkungan mengancam akan menggelar aksi ketika Team INEOS menurunkan para pembalapnya. Namun panitian pelaksana tetap menggelar acara tersebut dan terbukti sukses.