TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi hanya finis di posisi ketujuh pada balapan MotoGP musim 2019. Itu menjadi torehan terburuknya selama berkiprah bersama Yamaha.
Rossi gagal memperbaiki posisinya setelah dalam lomba terakhir di Valencia, 17 November 3019, hanya berada di posisi kedelapan. Ia secara total mengemas 174 poin selama semusim, setelah hanya dua kali naik podium sebagai runner-up.
Dalam klasemen umum pembalap, Rossi berada di posisi ketujuh di bawah Marc Marquez (420 poin), Andrea Dovizioso (269), Maverick Vinales (211), Alex Rins (205), Fabio Quartararo (192), dan Danilo Petrucci (176).
Pembalap Italia berusia 40 tahun itu mengatakan, masalah utamanya musim ini adalah kurangnya daya cengkeram ban belakang dan kurang cepat. "Problemnya kurang lebih selalu sama, saya tak punya cukup daya cengkeram di belakang, juga tak cukup cepat," kata dia.
Di Valencia, ia juga menemui problem lain. "Setelah 10 lap, bahkan kurang, saya merasa kehilangan daya cengkeram ban belakang, sepertinya ban belakang saya sangat menderita," kata dia.
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi. (foto: Yamaha MotoGP)
Problem itu, menurutnya sudah terasa sejak balapan di Austria (seri ke-11 pada 11 Agustus) namun gagal diatasi. "Saya berharap bisa lebih baik tahun depan," kata dia.
Ia berharap timnya, di bawah bos kru baru David Muñoz, bisa melakukan perubahan dalam dua tes yang akan dilakukan di Valencia dan Jerez. "Mulai Selasa kami akan melakukan start lagi dan target kami pada tahun depan adalah lebih kuat dan lebih kompetitif," kata mantan juara dunia tujuh kali itu.
Dua tes pramusim MotoGP 2020 akan dilakukan di Valencia pada 19-20 November 2019 dan Jerez pada 25-26 November 2019.
Selanjutnya: Rapor Rossi musim ini dan prestasinya per musim