TEMPO.CO, Jakarta - Dua jagoan tinju dunia kelas berat, Tyson Fury dan Anthony Joshua, akan saling berhadapan dua kali pada tahun depan. Pertarungan nanti berpeluang menjadi duel unifikasi gelar bila sebelumnya mereka sama-sama bisa menang dalam pertarungan melawan musuh berbeda.
Siapa dari keduanya yang lebih dijagokan untuk menang? Majalah tinju, Ring, sudah secara tersirat menjawabnya. Mereka baru saja merilis peringkat 10 petinju terhebat di kelas berat saat ini. Dalam peringakt itu, Fury ditempatkan di posisi pertama, sedangkan Joshua di urutan kedua.
Inilah daftar lengkap 10 petinju terhebat kelas berat itu:
1. Tyson Fury
Ia meraih gelar juara WBC berkat kemenangan atas Deontay Wilder pada Februari lalu. Petinju asal Inggris itu belum terkalahkan dalam kariernya dan hanya pernah sekali ditahan seri lawan, oleh Wilder. Karena itulah Tyson Fury ditempatkan posisi teratas daftar tersebut.
2. Anthony Joshua
AJ memiliki sabuk juara lebih banya, termasuk WBA, WBO, IBF, dan IBO. Namun jejak kariernya memiliki satu noda. Petinju Inggris ini pernah dikalahkan Andy Ruiz Jr pada Juni tahun lalu. Joshua membalas dan merebut kembali sabuk juaranya Desember, tetapi keraguan atas kehebatannya kini terus membayanginya. Ia hanya akan bisa mengenyahkannya bila bisa mengalahkan Fury.
Anthony Joshua. (instagram/@anthonyjoshua)
3. Dillian Whyte
Posisi ketiga juga ditempati petinju asal Inggris, Dillian Whyte. Ia adalah calon penantang utama Fury sebagi juara WBC. Namun, peluangnya untuk melawan Sang Juara belum terbuka. Ia saat ini dijadwalkan melawan Alexander Povetkin.
4. Deontay Wilder
Mantan juara WBC ini hanya ditempatkan di posisi keempat karena kekalahan yang dideritanya dari Fury. Itu menjadi kekalahan pertama dalam kariernya. Posisi petinju asal Amerika ini bisa naik bila mampu menang dalam pertarungan ketiga melawan Fury akhir tahun ini.
Deontay Wilder saat penimbangan menjelang pertarungan melawan Tyson Fury, Jumat, 21 Februari 2020. (boxingnews24.com)
5. Luis Ortiz
Petinju Kuba berusia 41 ini merupakan salah satu korban Wilder. Ia baru-baru ini sempat menantang Mike Tyson yang hendak kembali naik ring, tapi tak mendapat respons.
6. Andy Ruiz Jr
Petinju Amerika berusia 30 tahun ini pernah mengalahkan Anthony Joshua, tapi kemudian dikalahkan lawan sama. Ia belum memiliki jadwal tanding sejak Desember tahun lalu.
7. Alexander Povetkin
Ia adalah juara Rusia dan mantan juara WBA. Ia dijawalkan Whyte, tetapi pertarungannya ditunda karena pandemi. Promotor Eddie Hearn tengah berusaha mencari celah untuk mengatur ulang jadwal mereka. Dengan usianya yang sudah 40 tahun, kiprah Alexander Povetkin di ring tinju diperkirakan tak akan bertahan lama.
Petinju asal Rusia, Alexander Povetkin saat menjatuhkan David Price dari Inggris dalam laga di Cardiff, Wales, 31 Maret 2018. (Reuters)
8. Joseph Parker
Petinju Selandia Baru berusia 28 tahun ini pernah menyedot perhatian karena keterlibatannya dalam pertarungan besar. Tapi, dia gagal merebut peluang di depan mata karena dikalahkan Joshua dan Whyte.
9. Michael Hunter
Satu laga petinju asal Inggris. Ia pernah 30 kali menang dan dua kali dikalahkan lawan. Edie Hearn menyebutnya calon pembuat kejutan. Tapi usianya sudah 42 sehingga peluangnya untuk bersinar sudah kian menipis.
10. Oscar Rivas
Petinju Kolombia berusia 33 tahun sempat menggenggam gelar sementara WBC pada 2019. Ia kalah dalam pertarungan terakhirnya, melawan Whyte pada Juli tahun lalu. Itu menjadi satu-satunya kekalahan dalam 27 pertarungan yang dijalaninya.
THE SUN
