TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas minimum WBC, Wanheng Menayothin, batal menggantung sarung tinju. Pemegang rekor petinju belum terkalahkan ini, menghapus unggahan di Facebook tentang pernyataan pensiunnya.
Menurut laman Boxingnews24, Selasa, 23 Agustus 2020, Menayothin akan mempertahankan gelarnya, September mendatang.
Petinju Thailand dengan rekor 54 kali bertanding tanpa kalah itu, sehari sebelumnya menyatakan pensiun. “Saya tahu bagaimana diri saya. Tidak ada yang tahu tubuh saya seperti saya. Saya berhenti bertinju seperti ini," kata Menayothin, 34 tahun.
Menayothin memilih untuk melanjutkan karirnya adalah kabar baik bagi penggemar tinju dan buruk bagi Floyd Mayweather Jr (50-0, 27 KO), yang akan terus berada di posisi kedua sejauh rekor paling baik dalam sejarah olahraga.
Dewan Tinju Asia WBC mengungkapkan pada hari Senin bahwa Menayothin belum pensiun, dan dia akan segera mempertahankan gelarnya.
“Kami senang untuk mengkonfirmasi bahwa juara dunia WBC saat ini Wanheng Meenayothin belum pensiun dari tinju profesional. Sang juara akan berupaya untuk mempertahankan gelar WBC-nya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Dewan Tinju Asia WBC dalam posting Facebook.
Menayothin seharusnya membuat debut di AS tahun ini. Namun masalah pembatasan akibat corona akan berdampak pada rencananya. Ia sebelumnya juga mengatakan tentang kondisi kesehatannya terutama cedera pada hidungnya.
Tadinya ia akan bertanding melawan penantang peringkat ke-9 WBC Marco John Rementizo di Amerika Serikat. Pertandingan Menayothin vs Rementizo adalah bagian dari acara Sergey Kovalev vs Sullivan Barrera, yang akhirnya dibatalkan.
BOXINGNEWS24