TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton menuju GP Rusia dengan peluang menyamai rekor kemenangan Formula 1 sepanjang masa milik Michael Schumacher. Pembalap Mercedes itu kaget dan sulit mempercayai bahwa perjalanan kariernya tinggal selangkah lagi agar bisa menyamai rekor mantan pembalap Ferrari tersebut.
Hamilton meraih kemenangan ke-90 dalam karirnya di GP Tuscan di Sirkuit Mugello, Ahad lalu. Kemenangan di seri berikutnya membuat Hamilton menyamai rekor Schumacher yang bertahan sejak 2006. Saat ini, Hamilton juga memegang keunggulan 55 poin atas rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas, di papan klasemen pembalap setelah memenangkan enam dari sembilan balapan pembuka musim 2020.
Baca juga : Pakai Kaus Anti-Rasisme, FIA : Tidak Ada Penyelidikan terhadap Lewis Hamilton
"Itu sepertinya tidak nyata. Jelas pada akhirnya merupakan hak istimewa untuk berada dalam posisi dan memiliki tim yang hebat dan mobil untuk dapat menyelesaikan akhir pekan, akhir pekan. Saya hanya merasa berterima kasih selamanya kepada orang-orang yang terus bekerja keras, saya hanyalah penghubung dalam rantai," kata Hamilton, yang telah meraih 69 kemenangan sejak pindah dari McLaren ke Mercedes pada 2013.
Dikutip dari Crash, Rabu, 16 September 2020, Lewis Hamilton meneruskan, “Mendapatkan kemenangan tidaklah mudah ketika Anda memiliki pembalap hebat di Valtteri yang mampu mendorong Anda hingga batasnya. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan berada di sini, itu sudah pasti."
Baca juga : Lewis Hamilton Serukan Keadilan untuk Breonna Taylor, Siapa Dia?
Jika Hamilton mampu mendapatkan kemenangan ke-91 tersebut, Hamilton juga memecahkan rekor Schumacher dalam jangka waktu raihan kemenangan. Ia akan tercatat meraih 91 kemenangan dengan jangka waktu lebih pendek ketimbang Schumacher. Hamilton butuh 13 tahun, sedangkan Schumacher butuh 14 tahun.
Namun, dalam hal balapan selama periode itu, Michael Schumacher juga tercatat mampu meraih kemenangannya yang ke 91 di F1 pada start ke-246. Ia berbeda dengan Hamilton yang melakukannya di start ke-260.