TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola Lebanon, Mohamad Atwi, meninggal dunia pada Jumat setelah selama satu bulan kepalanya cedera karena terkena 'peluru nyasar' di Beirut.
Mohamad Atwi meninggal di usia 33 tahun, setelah hampir satu bulan menjalani perawatan intensif, demikian kantor berita NNA seperti dikutip Reuters.
Atwi pernah tiga kali bermain untuk timnas Lebanon. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini juga sempat memperkuat sejumlah klub bola di liga utama Lebanon.
Baca Juga: Berita Bola: Baru 25 Hari Bertugas, Pelatih Ini Sudah Dipecat
Kematian Atwi mendorong para pejabat dan aktivis untuk memperbarui peringatan tentang peluru nyasar di Lebanon, di mana memiliki senjata ilegal adalah hal biasa, demikian pula menembakkan peluru ke udara saat pemakaman atau pernikahan di beberapa bagian negara itu.