TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC. Ia mengakhiri perlawanan Justin Gaethje pada ronde kedua dengan kemenangan submission dalam pada UFC 254 di Fight Island, Uni Emirat Arab, Sabtu setempat atau Ahad dinihari WIB.
Khabib meraih kemenangannya dengan menggunakan "triangle choke" yang membuat petarung AS itu tidak sadarkan diri. Hasil itu sekaligus memperpanjang catatan impresif Khabib yakni 29 kemenangan tanpa kekalahan.
Lihat video kemenangan Khabib:
— UFC (@ufc) October 24, 2020
Seusai kemenangan itu, Khabib Nurmagomedov, langsung menyatakan putusannya untuk pensiun dari atas Oktagon.
Baca Juga:
"Saya berbicara dengan ibu saya tiga hari yang lalu. Ia tidak ingin saya bertarung tanpa ayah saya, namun saya berjanji kepadanya bahwa ini merupakan pertarungan terakhir saya, dan saya menepatinya, saya harus melakukannya," kata dia di octagon seperti dikutip Reuters.
"Inilah pertarungan terakhir saya. Saya hanya menginginkan satu hal dari UFC, Anda memberikan saya petarung pound for pound nomor satu di dunia, karena saya berhak atas hal itu."
Pertarungan UFC ini dilakukan Khabib, 32 tahun, setelah ayah sekaligus pelatihnya, Abdulmanap, tutup usia akibat komplikasi yang disebabkan COVID-19 pada Juli silam.
Abdulmanap telah melatih Khabib untuk menjadi petarung MMA sejak usia dini, dan sempat berada di sudutnya (corner) saat Khabib menang atas Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.