TEMPO.CO, Jakarta - Zhang Zhilei, petinju asal Cina, mengumumkan kehadirannya di peta persaingan kelas berat dunia dengan sebuah gebrakan. Ia menang KO di ronde keempat atas Devin Vargas, asal Amerika, dalam pertarungan di Hollywood, Florida, Amerika, Ahad, 8 November 2020.
Zhilei, 37 tahun, menjalani pertarungan pertamanya di bawah bendera Matchroom Boxing. Ia tampil meyakinkan dan mampu menjatuhkan lawannya pada ronde keempat.
Petinju asal Zhoukou, Cina, itu dianggap memiliki potensi untuk menjadi juara tinju dunia. Ia telah membuktikannya dengan meraih meraih medali Perak Olimpiade 2008. Tapi, di arena pro petinju yang berlatih di Jersey, Amerika, itu sempat kesulitan menemukan jalur.
Sebelum duel ini, meski sudah bertarung 21 kali dengan rekor tak terkalahkan, namanya tak banyak dikenal. Tapi, kini, setelah bergabung dengan Matchroom Boxing, publikasi dan kesempatan berlaga untuknya dipastikan akan lebih banyak tersedia.
Kemenangan atas Vargas, membuat rekor Zhilei menjadi 22-0 dengan 17 kemenangan KO. Ia mengaku tak terlalu puas dengan penampilannya kali ini.
“Saya merasa seperti saya berada di sekitar 60% dari keadaan saya selama berada di kamp pelatihan,” kata dia. “Pandemi telah mempengaruhi semua orang, jadi saya harus tampil lebih baik di atas ring dengan peluang yang bisa saya dapatkan.”
Ia berharap bisa kembali naik ring tinju pada Februari atau lebih cepat lagi. "Saya tahu saya bisa melakukan lebih baik pada pertarungan saya berikutnya," desak Zhilei. “Saya siap untuk kelas berat (di bawah promotor) Eddie Hearn dan tim saya siap untuk ikut serta bersama saya.”
BOXING SCENE