Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persaingan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032: Indonesia Hadapi Banyak Rival Berat

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berpose di kantornya di Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berpose di kantornya di Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan Indonesia dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 mendapat tantangan berat dengan kemunculan negara-negara besar yang kini mulai bermanuver demi bisa menggelar pesta olahraga paling akbar di dunia itu.

Negara-negara pesaing satu per satu mulai melakukan pendekatan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) berupaya meyakinkan kesiapan mereka menghelat pesta olahraga tertinggi itu.

Brisbane, Australia, bisa dibilang bakal menjadi pesaing terberat Indonesia untuk memenangi status tersebut. Pemerintah Australia cukup aktif mengkampanyekan pencalonannya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

IOC pada 25 Februari bahkan telah menyatakan bahwa mereka akan mengadakan “dialog tersasar” dengan panitia penyelenggara bidding di Australia sehingga banyak media menyebut Brisbane sebagai calon kuat tuan rumah Olimpiade edisi tahun itu.

Keputusan tersebut membuat negara pesaing terkejut sekaligus panas. Salah satunya Korea Selatan yang baru saja pada 1 April secara terbuka mengumumkan maju sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 bersama Korea Utara.

Pemerintah metropolitan Seoul, Korea Selatan, telah mengajukan proposal kepada IOC untuk menjadi tuan rumah bersama ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Mereka juga meminta IOC untuk melakukan negosiasi dengan kota-kota pesaing lainnya, sebab Brisbane belum pasti terpilih sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade 2032.

Seoul sebetulnya pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1988. Namun proposal yang diajukan kali ini cukup menarik karena mempromosikan nilai-nilai perdamaian global melalui olahraga dari penyelenggaraan Olimpiade oleh Seoul dan Pyongyang.

Keputusan IOC memilih Brisbane sebagai mitra pilihan dialog juga membuat Qatar was-was. Komite Olimpiade Qatar (QAC) tak mau kalah dan langsung melakukan manuver dalam mempersiapkan proses bidding. Mereka menyatakan telah melakukan pembicaraan yang berkelanjutan bersama Komisi Future Host IOC.

Pengalaman Qatar dalam menggelar kejuaraan olahraga mayor tak perlu diragukan lagi. Setelah Piala Dunia Sepak Bola Antarklub, negara Teluk Arab itu masih mempunyai sederet agenda besar lainnya di masa mendatang, seperti FIFA World Cup Qatar 2022, FINA World Aquatics Championships 2023 dan Asian Games 2030.

Selain Qatar, negara benua Asia lainnya yang juga ikut-ikutan menyatakan kesiapannya mengikuti proses bidding adalah India.

Presiden Komite Olimpiade India Narinder Batra pada Februari 2020 mengatakan akan terus melakukan dialog dengan IOC terkait kemungkinan India menggelar Olimpiade 2032. Namun sejauh ini mereka baru menyatakan minatnya dan belum ada langkah-langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah setempat untuk mempersiapkan pencalonannya.

Akan tetapi, Indonesia tetap harus waspada siapa tahu India diam-diam tengah melakukan rencana yang akan mengejutkan negara pesaing.

Sementara itu, respons berbeda disampaikan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menanggapi pemberitaan soal Brisbane, Australia yang telah dipilih IOC sebagai mitra pilihan untuk memulai pembicaraan terkait ketuanrumahan Olimpiade 2032.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 masih terbuka lebar.

“Kami sudah menerima surat dari IOC yang isinya menjelaskan bahwa semua proses yang Indonesia lakukan sudah diterima dengan baik, bahkan statusnya ditingkatkan menjadi continuous dialogue (pembahasan yang berkelanjutan),” kata Okto.

“IOC dalam waktu dekat akan kirim orangnya ke Indonesia dan akan sama-sama bekerja dengan kita untuk melakukan persiapan untuk bidding Olimpiade 2032,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Benarkah PON Papua Diundur Lagi? Simak Jawaban Menpora

Okto mengakui bahwa status continuous dialogue memang berada satu level di bawah Brisbane. Namun Indonesia masih punya cukup waktu untuk mengejar. Lagipula IOC pun belum menetapkan kota yang akan menjadi tuan rumah ataupun mengunjungi langsung setiap kota yang berminat mengikuti proses bidding.

Selanjutnya: Persiapan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

5 jam lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.


Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

16 jam lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024


Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.


Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.