TEMPO.CO, Jakarta - Yordenis Ugas paham betul statusnya sebagai juara kelas welter super WBA menjadi sorotan. Ia menyandang gelar tersebut pada Januari lalu setelah WBA mencoret Manny Pacquiao. Secara sepihak, asosiasi tinju dunia itu mencoret Pacquiao karena absen dalam jangka waktu hampir dua tahun.
Petinju asal Filipina itu keberatan dengan keputusan WBA. Pacquiao memenangkan gelar setelah memenangkan pertarungan melawan Keith Thurman pada Juli 2019. Selain memenangkan gelar, PacMan, julukan Pacquiao, juga mematahkan rekor tak terkalahkan Thurman.
Momentum Pertemuan Pacquiao dan Ugas datang. Awalnya, petinju 42 tahun itu akan menghadapi Errol Spence. Namun, si petinju asal Amerika Serikat itu mundur setelah mengalami cedera pada matanya. Ugas hadir sebagai pengganti Spence dalam duel yang akan berlangsung Sabtu atau Ahad WIB, 22 Agustus 2021 di T-Mobile Arena di Las Vegas.
"Apa yang terjadi adalah bahwa saya diangkat menjadi juara pada Januari lalu. Dan siapa pun yang menang pada 21 Agustus akan menjadi juara WBA sejati, tidak perlu dipertanyakan lagi,” kata Ugas dalam konferensi pers menjelang pertandingan dikutip dari Boxing Scene.
Ugas, petinju asal Kuba (26-4, 12 KO), menjadi juara tinju dunia WBA pada 6 September lalu. Ia mengalahkan Abel Ramos (27-4-2, 21 KO) dengan keputusan terpisah dalam 12 ronde di Microsoft Theater di Los Angeles. Dia dianggap sebagai calon lawan potensial untuk Spence (27-0, 21 KO), juara IBF dan WBC, dan Pacquiao (62-7-2, 39 KO).
Spence, 31 tahun, menjalani operasi Rabu, 18 Agustus 2021, di Dallas untuk memperbaiki robekan pada retina kirinya. Ugas, 35 tahun, dijadwalkan bertanding melawan Fabian Maidana dari Argentina (18-1, 13 KO) dengan sebagai undercard Pacquiao vs Spence. Laga itu juga batal setelah Maidana cedera. Dengan senang hati, Ugas pun menggantikan Spence untuk melawan Pacquiao.
Manny Pacquiao, 42 tahun, yang juga senator di Filipina, memberikan jawaban yang diplomatis saat ditanya tentang gelar juaranya yang hilang. “Ini bagus. Saya sangat bersemangat untuk pertarungan kejuaraan ini. Saya tidak peduli apakah Ugas atau saya yang menjadi juara. Mari kita selesaikan pertarungan ini terlebih dahulu dan kemudian kita akan melihat siapa yang menjadi pemegang gelar,” kata dia.
Baca juga : Tinju Dunia: Manny Pacquiao Bertekad Rebut Kembali Gelas Kelas Welter