Makin seru
Juara bertahan kontingen Jawa Barat mulai ikut memanaskan persaingan menjadi yang terbaik di PON Papua. Setelah hanya meraih dua emas sehari sebelumnya, kali ini atlet-atlet Jabar sukses meraup tujuh medali emas, masing-masing tiga dari judo, dayung (2) dan gantole (2).
Tiga emas judo dipersembahkan Anggun Nurajijah di kelas -45 kg putri, Toni Irawan (kelas 55-60 kg putra), dan Dewa Kadek RamaWarma Putra (kelas 60-66 kg putra).
Setelah mengemas dua emas sehari sebelumnya, tim dayung Jabar kembali unjuk kekuatan dengan menambah lagi dua keping emas pada perlombaan di Teluk Youtefa, Kota Jayapura.
Kali ini, tim dayung Jabar yang beranggotkan Andri Agus Mulyana, Indra Hidayat, Chandra Destia, dan Erik Saf menyabet emas dari nomor kayak empat (K-4) 500 meter putra. Mereka finis terdepan catatan waktu 1 menit 33,431 detik, meninggalkan tim Kalimantan Selatan yang meraih perak dan tuan rumah Papua harus puas dengan perunggu.
Emas keempat Jawa Barat dari dayung dipersembahkan pasangan Nur Meni/Ratih di nomor kano dua (C-2) 500 meter putri. Meski sempat tertinggal dari Papua dan Jambi, Nur/Ratih mampu menyusul pada 200 meter terakhir dan mengklaim posisi pertama dengan mencatatkan waktu 2 menit 13,943 detik.
Tuan rumah Papua harus puas dengan perak (2 menit 16,953 detik) dan Jambi mendapat perunggu (2 menit 20,093 detik).
Di tengah serunya persaingan tiga provinsi teratas yakni DKI Jakarta, Papua dan Jawa Barat, kontingen Jawa Timur juga mulai bangkit dari "tidur" untuk meraih pundi-pundi emas, meskipun baru bisa "mencuri" dua keping.
Medali emas pertama didapat dari cabang olahraga sepak takraw nomor double tim putra setelah mengalahkan Sulawesi Selatan dengan skor 2-1. Sayangnya, keberhasilan ini tidak mampu diikuti tim putri yang menyerah 1-2 dari DKI Jakarta.
"Itulah permainan, anak-anak sudah berjuang luar biasa, menjaga semangat dan kebersamaan," kata pelatih sepak takraw Jatim M. Khabib.
Satu medali emas lainnya untuk Jatim dibukukan judoka Dewinda Ariani Trisna yang bertarung di kelas 45-48 putri dengan mengalahkan R.R. Tery Kusumardani (Jabar). Namun, kesuksesan tersebut gagal diikuti dua wakil Jatim lainnya di dua nomor lainnya.
Di kelas -45 kg putri, Jatim hanya mampu meraih medali perak atas nama Luh Eka Meidiani. Begitu pula di kelas -66 kg putra, Mochammad Syaiful Raharjo harus mengakui ketangguhan Dewa Kadek Rama Warna (Jabar).
"Sebenarnya Mochammad Syaiful punya kans besar untuk meraih medali emas, sayang dia kecolongan di 12 detik terakhir," kata Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jatim Yoyok Subagiono, seraya menambahkan peluang menambah emas masih terbuka.
Daftar perolehan medali PON Papua:
(emas, perak, perunggu)
1. DKI Jakarta 15 7 9
2. Papua 13 3 9
3. Jabar 9 8 12
4. Jatim 2 7 4
5. Bali 1 2 3
6. Sumbar 1 2 2
7. Kaltim 1 1 2
8. Riau 1 1 0
9. Sultra 1 1 0
10. Sulsel 0 2 2
11. Sumut 0 2 0
12. Banten 0 1 3
13. Jambi 0 1 3
14. Yogyakarta 0 1 1
15. Papua Barat 0 1 1
16. Kalteng 0 1 0
17. Kalbar 0 1 0
18. Kalsel 0 1 0
19. Maluku Utara 0 0 1
20. Sumsel 0 0 1
21. Sulbar 0 0 1.