TEMPO.CO, Jakarta - Tim Jawa Timur dan DKI Jakarta berbagi satu emas dalam perlombaan sepatu roda nomor marathon 42.000 meter Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 (PON Papua) yang berlangsung di Jembatan Merah Youtefa, Kota Jayapura, Jumat, 1 Oktober 2021. Emas bagi tim sepatu roda Jatim dipersembahkan Yossi Aditya Nugraha setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 7 menit 54,40 detik.
Medali perak diraih Jawa Tengah melalui atletnya, Mochamad Zulfikar, yang hanya terpaut 15 detik atau 1 jam 7 menit 54,55 detik. Sementara medali perunggu diraih Barijani Mahesa Putra asal DKI Jakarta (1 jam 7 menit 54,59 detik).
Jalannya pertandingan berjalan ketat. Pada satu putaran pertama, para atlet bergerak dalam satu kelompok bersama. Memasuki putaran kedua sejumlah atlet mulai tumbang akibat kelelahan dan adanya masalah di bagian kaki.
Bahkan tak sedikit yang mesti dibawa melalui ambulans akibat tak kuasa lagi untuk berdiri. Para pemain yang tersisa terus berada pada satu kelompok dengan rata-rata kecepatan mencapai 35-45 km/jam.
Hingga garis akhir, pemain yang tersisa terus berada dalam satu kelompok. Yossi Aditya Nugraha yang langsung menggeber kecepatannya pada jarak tersisa satu kilometer, mampu mengungguli lawan-lawannya dan sukses mengamankan medali emas.
Di nomor 42.000 meter putri, DKI Jakarta mampu mengamankan emas dan perak masing-masing melalui Naura Rahmadija Hartanti dan Yemima Lovellya Lauretha. Adapun untuk medali perunggu diamankan Abgail Guinevere asal Jawa Tengah.
Ketiganya hanya terpaut satu sekon saja saat melintasi garis akhir. Naura menyelesaikan lomba sepatu roda dengan waktu 1 jam 19 menit 13,01 detik, Yemima (1 jam 19 menit 13,02 detik), dan Abigail (1 jam 19 menit 13,03 detik).
Baca juga : Hasil Dayung PON Papua: Riau, Sulawesi Tenggara, dan Papua Tambah Satu Emas