Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kirim Tim Pelapis ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi U-17, Ini Target Indonesia

image-gnews
Lifter putri Indonesia, Najla Khoirunnisa. Istimewa
Lifter putri Indonesia, Najla Khoirunnisa. Istimewa
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia atau PB PABSI menurunkan lifter pelapis untuk Kejuaraan Angkat Besi Dunia Remaja U-17 yang berlangsung di Jeddah, Saudi Arabia pada 5-12 Oktober 2021.

Di ajang ini, PABSI mengirimkan Satrio Adi Nugroho di kelas 55 kg dan Najla Khorrunnisa di kelas 45 kg. Mereka akan bersaing dengan lifter muda lainnya dari seluruh dunia.

Kejuaraan ini merupakan event pembinaan prestasi bagi seluruh dunia dunia. Sebanyak 223 lifter remaja ( 105 putri dan 118 putra) akan bersaing di Jeddah mulai pekan depan.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi(Binpres) PB PABSI, Hadi  Wihardja mengatakan Satrio Adi akan bersaing dengan delapan lifter dunia remaja.

Menurut Hadi, lifter junior Indonesia itu mempunyai peluang meraih gelar juara di ajang tersebut. Satrio Adi yang berlatih di Pelatnas Kwini, mempunyai catatan mendekati rekor dunia saat ini.

Rekor dunia remaja kelas 55kg saat ini dipegang oleh lifter Bulgaria Rusev Angel Hriskov dengan total angkatan 248 kg dan clean and jerk 140kg. Sedangkan rekor snatch masih menjadi milik lifter Vietnma Do Tu Tung dengan angkatan 110kg.

"Namun, ia tetap harus mewaspadai penampilan perdananya tampil di event international. Dengan berbekal starting list 245 kg (kisaran snatch 107 dan clean jerk 138) seyogyanya Satrio berupaya mengungguli lawan lawannya, antara lain, dua lifter tuan rumah Saudi Arabia, Thailand, Rusia serta Turki," ujar Hadi saat dihubungi, Senin, 4 Oktober 2021.  

"Jika melihat starting tersebut dan dengan strategi yang matang sangat diharapkan Satrio mampu mengikuti jejak atlet junior dan seniornya untuk mampu mengibarkan merah putih di Jeddah," kata Hadi menambahkan. 

Satrio akan bertanding pada Rabu, 6 Oktober, 13.00 waktu Jeddah atau 17.00 WIB.

Suasana Pelatnas Angkat Besi di Wisma Kwini, Jakarta, Senin, 25 November 2019. TEMPO/Irsyan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, lifter putri Najla Khoirrunisa yang turun di kelas 45 kg akan bertanding melawan 10 lifter remaja lainnya. Dengan bermodal starting 155 kg (kisaran snatch 68 kg dan clean jerk 87 kg), Najla akan bertarung ketat dengan lifter kelas dunia, antara lain, atlet dari Polandia, Iran, Thailand, Filipina dan Rusia.

Adapun rekor dunia di kelas 45 kg adalah snatch 77 kg, clean Jerk 95 kg dan total 172 kg atas nama Paek Hyo Jong asal Korea Utara.

"Dengan pengalaman sebelumnya di event Kejuaraan Dunia Junior, Mei lalu, sangat diharapkan penampilannya semakin matang, sehingga dua lifter remaja Indonesia dapat berbicara di internasional dan siap menerima tongkat estafet para pendahulunya," ujar Hadi. 

Najla akan bertanding di hari yang sama dengan Satrio, 16.00 waktu Jeddah atau 20.00 WIB. 

Kedua lifter muda itu akan didampingi dua pelatih, yaitu Dirdja Wihardja serta Sri Indriyani.

"Dua pelatih terbaik saat ini itu akan memberikan strategi yang terbaik agar dua lifter remaja lebih dapat meraih pengalaman dan prestasi yang berharga untuk kejayaan PABSI dan Indonesia ke depan," kata Hadi.

IRSYNA HASYIM

Baca Juga: Nurul Akmal Ingin Tembus Kegagalan Olimpiade, Targetkan Emas di PON Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

18 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

21 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

25 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

25 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

26 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

26 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

27 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

27 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

34 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

34 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.