TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Paralimpik Nasional ke-16 2021 (Peparnas Papua) memasuki hari terakhir dan akan ditutup Sabtu ini, 13 November. Papua masih mendominasi perolehan medali dan hampir pasti menjadi juara umum.
Data panitia penyelenggaraan Peparnas XVI Jumat malam, tercatat Papua telah mengumpulkan 114 emas, 72 perak, 75 perunggu.
Sementara itu perjuangan kontingen Jawa Barat untuk kembali menjadi juara umum semakin berat, meskipun masih ada kesempatan dalam rangkaian lomba hari terakhir, Sabtu ini.
Jawa Barat sejauh ini masih berada pada urutan kedua dengan 82 emas, 73 perak dan 63 perunggu. Artinya selisih 32 emas dari tuan rumah Papua yang memuncaki klasemen medali.
Jawa Tengah menduduki urutan ketiga dengan 79 emas 49 perak 67 perunggu, disusul Kalimantan Selatan 37 emas, 35 perak dan 42 perunggu, dan Sumatera Utara dengan 26 emas, 29 perak dan 13 perunggu.
Tambahan pundi-pundi emas Papua di antaranya melalui cabang renang. Papua meraih tambahan lima medali emas dalam perlombaan yang berlangsung di Arena Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura Jumat.
Dari cabang renang ini Papua total sudah mengantongi 33 medali emas, 22 perak dan 13 perunggu.
Pada pertandingan hari terakhir renang Sabtu masih ada 30 nomor final yang akan diperebutkan.
Papua masih berpeluang menambah medali meskipun Jawa Barat juga bisa memanfaatkan peluang terakhir pada cabang renang untuk mendekati posisi tuan rumah di puncak klasemen medali.
Papua juga berjaya pada cabang sepak bola CP setelah meraih medali emas.
Namun kemenangan Papua pada final sepak bola itu diwarnai dengan mundurnya tim Kalimatan Selatan yang memprotes kepemimpinan wasit.
Papua unggul 2-1 pada babak pertama. Kemudian Kalimantan Selatan tidak mau melanjutkan pertandingan babak kedua sehingga Papua dinyatakan menang 5-1.
Kalimantan Sendiri telah mengajukan protes resmi kepada panitia Peparnas perihal kepemimpinan wasit pada pertandingan final tersebut.
Pertandingan cabang balap kursi roda Jumat memunculkan nama atlet Sumatera Utara Nina Gusmita yang berhasil menyapu bersih emas tiga nomor pertandingan, sekaligus memecahkan rekor nasional.
Nina mencatat waktu tercepat 33,44 detik pada nomor 200 meter T54 putri yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Jumat.
Catatan waktu Nina memperbaiki rekor nasional 36,69 detik yang dicetak Mulyani dari Kalimantan Selatan pada Peparnas 2016 di Jawa Barat.
Pada nomor 100 meter T54 putri, Nina juga meraih emas dengan waktu 18,52 detik, sekaligus menyalip rekor nasional yang dibuat Dina Rulina pada Peparnas 2016 dengan waktu 21,92 detik.
Demikian pula pada nomor 400 meter T54 putri, dara kelahiran Medan, 8 Agustus 1998 ini juga mencatat rekornas baru 1 menit 07,49 detik.
Prestasi yang ditorehkan Nina tersebut turut berperan dalam memantapkan posisi Sumatera Utara dalam peringkat lima besar Peparnas tahun ini.
Sementara itu panitia Peparnas XVI 2021 dalam konferensi pers Jumat kembali menegaskan acara penutupan pesta olahraga untuk penyandang disabilitas itu akan dilakukan pada Sabtu 13 November 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura.
Jadwal penutupan dimajukan dari sebelumnya 15 November karena rangkaian pertandingan dari 12 cabang olahraga sudah bisa diselesaikan.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menutup Peparnas XVI ini.
Menjelang acara penutupan Sabtu malam, pada pagi hingga petang harinya masih ada sejumlah pertandingan final seperti cabang atletik, renang, bulu tangkis dan angkat berat.
Daftar Perolehan Medali Peparnas Papua(hingga Jumat malam, 12 November)
1. Papua: 114 emas, 72 perak, 75 perunggu
2. Jawa Barat: 82, 73, 63
3. Jawa Tengah: 79, 49, 67
4. Kalimantan Selatan: 37, 35 42
5. Sumatera Utara: 26, 29, 13.
Baca: Rangkaian Acara Penutupan Peparnas Papua Hari ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.