Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perolehan Medali Peparnas Papua: Tuan Rumah Hampir Pasti Jadi Juara Umum

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Lifter Jawa Barat Ahmad Hidayat mengepalkan tangan usai melakukan angkatan pada final angkat berat kelas 59 kg putra Peparnas Papua di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (10/11/2021). Ahmad Hidayat menyabet medali emas dengan angkatan terbaik 142 kg, medali perak diraih lifter Sumatera Utara, Ali M Arsyad dengan angkatan 126 kg dan medali perunggu diraih lifter Jawa Tengah, Abdul Manaf dengan angkatan 126 kg. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym. (ANTARA FOTO/WAHU PUTRO A)
Lifter Jawa Barat Ahmad Hidayat mengepalkan tangan usai melakukan angkatan pada final angkat berat kelas 59 kg putra Peparnas Papua di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (10/11/2021). Ahmad Hidayat menyabet medali emas dengan angkatan terbaik 142 kg, medali perak diraih lifter Sumatera Utara, Ali M Arsyad dengan angkatan 126 kg dan medali perunggu diraih lifter Jawa Tengah, Abdul Manaf dengan angkatan 126 kg. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym. (ANTARA FOTO/WAHU PUTRO A)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPekan Paralimpik Nasional ke-16 2021 (Peparnas Papua) memasuki hari terakhir dan akan ditutup Sabtu ini, 13 November. Papua masih mendominasi perolehan medali dan hampir pasti menjadi juara umum.

Data panitia penyelenggaraan Peparnas XVI Jumat malam, tercatat Papua telah mengumpulkan 114 emas, 72 perak, 75 perunggu.

Sementara itu perjuangan kontingen Jawa Barat untuk kembali menjadi juara umum semakin berat, meskipun masih ada kesempatan dalam rangkaian lomba hari terakhir, Sabtu ini.

Jawa Barat sejauh ini masih berada pada urutan kedua dengan 82 emas, 73 perak dan 63 perunggu. Artinya selisih 32 emas dari tuan rumah Papua yang memuncaki klasemen medali.

Jawa Tengah menduduki urutan ketiga dengan 79 emas 49 perak 67 perunggu, disusul Kalimantan Selatan 37 emas, 35 perak dan 42 perunggu, dan Sumatera Utara dengan 26 emas, 29 perak dan 13 perunggu.

Tambahan pundi-pundi emas Papua di antaranya melalui cabang renang. Papua meraih tambahan lima medali emas dalam perlombaan yang berlangsung di Arena Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura Jumat.

Dari cabang renang ini Papua total sudah mengantongi 33 medali emas, 22 perak dan 13 perunggu.

Pada pertandingan hari terakhir renang Sabtu masih ada 30 nomor final yang akan diperebutkan.

Papua masih berpeluang menambah medali meskipun Jawa Barat juga bisa memanfaatkan peluang terakhir pada cabang renang untuk mendekati posisi tuan rumah di puncak klasemen medali.

Papua juga berjaya pada cabang sepak bola CP setelah meraih medali emas.

Namun kemenangan Papua pada final sepak bola itu diwarnai dengan mundurnya tim Kalimatan Selatan yang memprotes kepemimpinan wasit.

Papua unggul 2-1 pada babak pertama. Kemudian Kalimantan Selatan tidak mau melanjutkan pertandingan babak kedua sehingga Papua dinyatakan menang 5-1.

Kalimantan Sendiri telah mengajukan protes resmi kepada panitia Peparnas perihal kepemimpinan wasit pada pertandingan final tersebut.

Pertandingan cabang balap kursi roda Jumat memunculkan nama atlet Sumatera Utara Nina Gusmita yang berhasil menyapu bersih emas tiga nomor pertandingan, sekaligus memecahkan rekor nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nina mencatat waktu tercepat 33,44 detik pada nomor 200 meter T54 putri yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Jumat.

Catatan waktu Nina memperbaiki rekor nasional 36,69 detik yang dicetak Mulyani dari Kalimantan Selatan pada Peparnas 2016 di Jawa Barat.

Pada nomor 100 meter T54 putri, Nina juga meraih emas dengan waktu 18,52 detik, sekaligus menyalip rekor nasional yang dibuat Dina Rulina pada Peparnas 2016 dengan waktu 21,92 detik.

Demikian pula pada nomor 400 meter T54 putri, dara kelahiran Medan, 8 Agustus 1998 ini juga mencatat rekornas baru 1 menit 07,49 detik.

Prestasi yang ditorehkan Nina tersebut turut berperan dalam memantapkan posisi Sumatera Utara dalam peringkat lima besar Peparnas tahun ini.

Sementara itu panitia Peparnas XVI 2021 dalam konferensi pers Jumat kembali menegaskan acara penutupan pesta olahraga untuk penyandang disabilitas itu akan dilakukan pada Sabtu 13 November 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Jadwal penutupan dimajukan dari sebelumnya 15 November karena rangkaian pertandingan dari 12 cabang olahraga sudah bisa diselesaikan.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menutup Peparnas XVI ini.

Menjelang acara penutupan Sabtu malam, pada pagi hingga petang harinya masih ada sejumlah pertandingan final seperti cabang atletik, renang, bulu tangkis dan angkat berat.

Daftar Perolehan Medali Peparnas Papua(hingga Jumat malam, 12 November)
1. Papua: 114 emas, 72 perak, 75 perunggu
2. Jawa Barat: 82, 73, 63
3. Jawa Tengah: 79, 49, 67
4. Kalimantan Selatan: 37, 35 42
5. Sumatera Utara: 26, 29, 13.

Baca: Rangkaian Acara Penutupan Peparnas Papua Hari ini

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paralimpiade Paris 2024: Atlet Para Angkat Berat Indonesia Ni Nengah Widiasih Pecahkan Rekor Pribadi tapi Gagal Raih Medali

2 hari lalu

Lifter Indonesia Ni Nengah Widiasih bersiap melakukan angkatan dalam pertandingan para angkat berat kelas 41kg putri Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle, Paris, Prancis, Rabu 4 September 2024. Widi berhasil mengangkat beban seberat 101kg dan berada di posisi kelima. ANTARA/NPC Indonesia
Paralimpiade Paris 2024: Atlet Para Angkat Berat Indonesia Ni Nengah Widiasih Pecahkan Rekor Pribadi tapi Gagal Raih Medali

Catatan angkatan Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade Paris 2024 lebih bagus dibandingkan saat meraih medali perak di Paralimpade Tokyo 2020.


Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Ikuti Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara

21 hari lalu

Para atlet peraih emas Olimpiade Paris 2024 hadir di Lapangan Upacara HUT Ke-79 RI di OKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). (ANTARA/Andi Firdaus).
Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Ikuti Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara

Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah disambut meriah dalam upacara 17 Agustus di IKN.


Soal Medali Kepeloporan yang Diterima Surya Paloh dari Jokowi

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyematkan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/8/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Soal Medali Kepeloporan yang Diterima Surya Paloh dari Jokowi

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 64 tokoh. Salah satunya adalah Surya Paloh yang menerima Medali Kepeloporan.


Daftar Bonus Wakil Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Emas dapat Rp 6 Miliar

25 hari lalu

Suasana konferensi pers penyambutan kedatangan dua atlet Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024. TEMPO/Randy
Daftar Bonus Wakil Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Emas dapat Rp 6 Miliar

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan daftar bonus wakil Indonesia peraih medali Olimpiade Paris 2024.


Indonesia Raih Dua Emas di Olimpiade Paris 2024, CdM Anindya Bakrie: Olahraga Kita Semakin Disegani

25 hari lalu

Chef de Mission Tim Indonesia Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari saat ditemui di Nusantara Garden, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juli 2024. TEMPO/Randy
Indonesia Raih Dua Emas di Olimpiade Paris 2024, CdM Anindya Bakrie: Olahraga Kita Semakin Disegani

CdM Anindya Bakrie berharap ada lebih banyak wakil Indonesia yang lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028 setelah capaian di Olimpiade Paris 2024.


Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa

25 hari lalu

Kombinasi foto atlet Indonesia peraih medali di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gregoria Mariska, dan Tunjung Rizki Juniansyah. FOTO/ REUTERS/Benoit Tessier / REUTERS/Ann Wang / REUTERS/Amanda
Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa

Olimpiade Paris 2024 menjadi keikutsertaan Indonesia ke-17 dalam kejuaraan internasional empat tahunan ini.


Tak Sampai Rp 20 Juta, Segini Nilai Medali Emas Olimpiade Paris 2024

26 hari lalu

Medali Olimpiade 2024 Paris yang didesain oleh rumah perhiasan Chaumet.(ANTARA/Paris 2024)
Tak Sampai Rp 20 Juta, Segini Nilai Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Nilai medali emas Olimpiade Paris 2024 mencapai sekitar US$1.027 atau setara dengan Rp 16,7 juta (kurs saat ini)


Mengapa Atlet Olimpiade Berpose Menggigit Medali saat di Podium?

26 hari lalu

Mengapa Atlet Olimpiade Berpose Menggigit Medali saat di Podium?

Tradisi menggigit medali Olimpiadeakan terus menjadi simbol kemenangan yang ikonik dan momen yang dinantikan oleh atlet dan penonton di seluruh dunia.


Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal Gagal Raih Medali, Tempati Peringkat Terakhir

27 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal melambaikan tangan usai melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas +81 kg putri Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Minggu, 11 Agustus 2024. Nurul menjadi penutup atlet Indonesia yang berlaga di ajang pesta olahraga sedunia. ANTARA/Wahyu Putro A
Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Nurul Akmal Gagal Raih Medali, Tempati Peringkat Terakhir

Nurul Akmal gagal menambah koleksi medali Indonesia Olimpiade Paris 2024, setelah hanya berhasil mencatat angkatan total 245 kilogram.


Bebas Bea Masuk untuk Medali Olimpiade Paris 2024, Kasus-kasus Kontroversi Bea Cukai Kenakan Cukai

27 hari lalu

Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat  73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli
Bebas Bea Masuk untuk Medali Olimpiade Paris 2024, Kasus-kasus Kontroversi Bea Cukai Kenakan Cukai

Kemenkeu sebut medali yang diperoleh para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 bebas bea masuk. Berikut beberapa kasus kontroversi Bea Cukai