TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 di seri penutup Grand Prix Abu Dhabi, yang mengantarnya menjadi juara dunia, tak mulus diterima semua orang. Sejumlah kalangan mengkritik keputusan race director dan steward tidak bisa diterima.
Max Verstappen menyalip Lewis Hamilton di lap terakhir untuk setelah selesainya periode safety car yang berjalan kontroversial. Pembalap Red Bull itu finis terdepan dan memastikan diri menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
Aksinya, juga putusan race director, tak lepas dari kritik.
"INI TAK BISA DITERIMA!!!!" cuit George Russell, dari tim Williams, di Twitter.
Pembalap yang akan bergabung dengan Mercedes ini melanjutkan, "Max adalah pembalap yang sangat fantastis yang menjalani musim yang luar biasa dan saya sangat menghormati dia, tapi apa yang terjadi ini benar-benar tak bisa diterima."
"Saya tak percaya dengan apa yang kita baru saja saksikan."
Mantan juara dunia Damon Hill juga mengkritik keputusan race director Michael Masi. "Ini cara baru menjalankan balapan di mana race director dapat membuat keputusan ad hoc," kata Hill.
Sejumlah figur publik di luar dunia balap turut mengkritik, seperti striker Tottenham Hotspur Harry Kane yang mengatakan gelar juara F1 itu telah direnggut dari tangan Hamilton.
"Saya bukan ahlinya soal ini tapi saya merasa ada peraturan aneh yang memberi keuntungan yang tidak adil hari ini? Mengapa Hamilton harus dihukum atas tabrakan orang lain," kata Kane di Twitter.
"Dia jelas-jelas membalap dengan sempurna di bawah tekanan terbesar dan mendapati kejuaraan dunia direnggut darinya. Sayang harus berakhir seperti itu."
Meski demikian, capaian Verstappen mendapat pujian dari sejumlah pembalap, salah satunya juara dunia tiga kali Jackie Stewart yang menyelamati pebalap 24 tahun itu.
"Saya rasa luar biasa kita memiliki juara dunia baru, karena Lewis memiliki perjalanan yang gemilang," kata Stewart kepada Eurosport.
"Red Bull dan Max gabungan yang sangat baik dan saya rasa mereka akan menyaksikan kesuksesan yang sangat besar di masa depan."
Baca juga : Yang Pertama Dibatalkan, Ini Hasil Undian Liga Champions yang Sebenarnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.