TEMPO.CO, Jakarta - Richard Arnold akan menggantikan Ed Woodward Chief Executive Officer (CEO) Manchester United mulai 1 Februari 2022. Tantangan besar menanti pria Inggris berusia 50 tahun ini.
Berikut sejumlah hal penting terkait dengan Richard Arnold dan penunjukannya sebagai CEO MU:
Siapakah Richard Arnold?
Dia lahir di Inggris pada 26 April 1971. Dia meraih gelar sarjana biologi dari Universitas Bristol di Inggris. Ia juga merupakan akuntan bersertifikat.
Richard Arnold pernah di PricewaterhouseCoopers (PwC), Saudi Telecom Company (STC), Global Crossing Europe Ltd, dan InterVoice Ltd. Pada 2007, ia bergabung dengan Manchester United sebagai direktur komersial grup. Setelah itu kariernya terus menanjak termasuk menjabat menempati jabatan sebagai Group Managing Director dan kini memegang posisi tertinggi di klub itu.
Arnold dianggap berperan penting dalam menumbuhkan daya tarik global merek Manchester United, ter,asil membuka kantor komersial di Mayfair (London), New York City dan Hong Kong. Ia juga berperan besar dalam penandatanganan sejumlah kontrak sponsorship yang menguntungkan buat MU, termasuk dengan Chevrolet dan Adidas.
Apa wewenangnya?
CEO adalah orang nomor satu di jajaran eksekutif yang menjalankan perusahaan. Arnold bertanggung-jawab dalam membuat keputusan inti perusahaan. Ia mengatur semua sumber daya Manchester United untuk menjaring laba semaksimal mungkin. Ia juga akan menjadi jembatan komunikasi antara jajaran direktur dan pihak operasional di dalam perusahaan.
Apa Kata Dia Soal Jabatannya?
Richard Arnold mengaku merasa terhormat bisa menjadi CEO Manchester United. "Saya merasa terhormat mendapatkan kesempatan untuk melayani klub yang luar biasa beserta para suporternya," kata dia. "Saya berjanji akan melakukan segala cara untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin."
Selanjutnya: Apa Tantangan Utamanya sebagai CEO MU?