"Ini sangat berbeda dengan generasi Formula 1 sebelumnya. Sekarang ada banyak simulasi dan analisis, tapi kami akan tahu lebih banyak setelah tes pertama. Pengalaman dan pengetahuan saya tahun lalu tentang A521 juga sangat berguna ketika mengkonfigurasi A522," kata pembalap asal Spanyol tersebut.
Tidak hanya antusias dengan mobil, Alonso juga menantikan persaingan yang lebih kompetitif di lintasan F1 2022 setelah adanya pemotongan batas atas anggaran (budget cap) pengembangan masing-masing tim peserta. "Kami berharap itu bisa menjadikan balapan lebih kompetitif di antara semua tim. Pembatasan pengeluaran ini akan menghentikan tim lain habiskan dana berlebih."
Kontrak baru Carlos Sainz di Ferrari
Menjelang Formula 1 2022, Carlos Sainz Jr mengaku masih penasaran dengan masa depannya bersama tim Ferrari. Kontrak pembalap asal Spanyol tersebut bersama Ferrari akan habis setelah musim ini berakhir.
Setelah membela McLaren, ia menandatangani kontrak dua tahun bersama tim berlogo Kuda Jingkrak mulai musim 2021. Sejak saat itu, Sainz Jr menjadi tandem Charles Leclerc. Bahkan, ia mampu finis lebih baik dalam klasemen akhir F1 musim lalu.
Soal nasibnya di F1 2023 bersama Ferrari, Carlos Sainz Jr, yang menghadiri peluncuran mobil F1-75, belum bisa berbicara banyak tentang masa depannya. "Saya mengumumkan bahwa tidak ada hal yang bisa diumumkan saat ini," kata Sainz Jr dilasir dari GP Fans.
Pembalap Ferrari Carlos Sainz saat tampil dalam sesi latihan F1 di Sirkuit Zandvoort, Zandvoort, Belanda, 3 September 2021. Instagram
Ia dan Ferrari sama-sama puas dengan kinerja masing-masing sepanjang musim balap 2021. Akan tetapi, Sainz mengakui bahwa masih butuh waktu untuk menyelesaikan negosiasi kontrak anyar. "Saat ini kami masih dalam proses diskusi."
"Cukup jelas bahwa saya dan Ferrari senang dengan situasi sekarang. Kami ingin melanjutkan kerja sama di masa depan. Saling memberi kesempatan, satu sama lain, untuk mencoba. Kami akan selesaikan kontrak baru secepat mungkin," tuturnya.
Pembalap 27 tahun tersebut memilih berfokus untuk beradaptasi dengan mobil barunya menjelang F1 2022. "Ketika di tim baru, apalagi sekelas Ferrari, Anda harus beradaptasi dengan keseluruhan lingkungan baru. Anda jadi bagian dari struktur masif Ferrari," katanya.
"Tidak hanya internal pabrik tapi bagian dari merek dagang dunia. Yang diikuti banyak orang di dunia. Saya cukup yakin dan terus belajar untuk menyambut musim 2022. Saya menikmati momen itu dan merasa bahagia. Karier saya ada di momen bagus, merasa punya ikatan kuat dengan Ferrari dan ingin meningkatkan diri," ujar Carlos Sainz.
Baca juga : Menjelang MotoGP 2022, Maverick Vinales Masih Simpan Luka Bersama Yamaha