TEMPO.CO, Jakarta - Kepercayaan Lewis Hamilton terhadap FIA mungkin sudah hilang setelah insiden di Formula 1 GP Abu Dhabi pada tahun lalu. Namun, ia mengaku ingin membaca hasil laporan investigasi penanganan oleh mobil keselamatan di akhir balapan yang dianggap berpengaruh pada hasil kejuaraan.
Pada seri terakhir GP Abu Dhabi, Direktur Balapan F1 Michael Masi meminta balapan dimulai kembali untuk putaran terakhir. Keputusan itu memungkinkan Max Verstappen, yang telah berhenti untuk mengganti ban baru, untuk menyalip Hamilton dan meraih kemenangan yang mengamankan gelarnya.
Kontroversi yang disebabkan oleh peristiwa tersebut pada awalnya dianggap sebagai kesalahpahaman. Sejak itu, badan pengatur telah membuat perubahan besar. Masi dicopot dari jabatan sebagai direktur balapan dan diganti Niels Wittich dan Eduardo Freitas.
Direktur balapan nantinya akan didukung oleh teknologi pengaturan kontrol balapan yang baru. Peralatan ini seperti VAR dalam sepak bola. Teknologi ini akan membantu memberi berbagai informasi tambahan saat mobil berada di trek.
Pada Januari lalu, FIA menyatakan akan berkonsultasi dengan kedua pembalap, Max Verstappen dan Hamilton, dan kedua timnya, utnuk menganalisis insiden di Abu Dhabi. Konsultasi tersebut menjadi bagian dari investigasi Dewan Olahraga Motor Dunia tersebut.
FIA berencana akan mengumumkan keputusan akhir investigasi tersebut pada 18 Maret mendatang. Hamilton berharap laporan itu terbuka untuk semua orang. "Saya belum melihatnya karena itu belum keluar. Tapi saya pikir, saya akan senang kalau bisa melihat hasil dari laporan itu," kata Hamilton dikutip dari Motorsport.
“Saya berharap semua orang bisa melihatnya, dan mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang segalanya. Pada akhirnya, itu bisa dipahami dan kita dapat bergerak maju dan dalam cahaya yang positif," ujar juara dunia F1 tujuh kali asal Inggris tersebut.
Meski begitu, menurut laporan Motorsport, FIA berencana untuk merahasiakan laporan tersebut. Salah satu kemungkinannya, FIA akan mempublikasikannya setelah persetujuan dari Dewan Olahraga Motor Dunia yang bakal bertemu malam sebelum seri perdana F1 2022 di Bahrain.
Antusiasme Alonso bersama Alpine
Fernando Alonso mengaku sangat antusias dengan seri mobil terbaru Alpine A522 untuk Formula 1 2022. Alpine merilis livery terbaru dengan nuansa merah muda dan biru. Alonso meyakini performa A522 akan menjanjikan.
"Saya suka mobil baru ini. Warna baru, kombinasinya, tentu saja kami juga punya solusi teknis menarik yang belum bisa diungkapkan," kata juara dunia dua kali Formula 1 tersebut dikutip dari Motorsport.
Alonso berharap banyak pada A522 yang sudah sepenuhnya dikembangan oleh Alpine. Menurut dia, mobil ini akan berbeda dari mobil warisan Renault seperti pada F1 musim lalu. "Kami bisa mendapatkan semua manfaat yang mungkin dirasakan secepat mungkin."