Wladimir Klitschko: Anak-anak Jadi Korban Serangan Rusia di Kota Mariupol

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petinju kelas berat Wladimir Klitschko mengungkap kondisi terkini warga Ukraina dua pekan setelah operasi militer Rusia. Laki-laki berusia 46 tahun tersebut mengatakan bahwa banyak anak-anak menjadi korban dari invasi Presiden Vladimir Putin itu.

Menurut Wladimir, hingga kini tidak ada tanda-tanda operasi militer akan melambat. Koridor perdamaian, yang disepakati dalam putaran terakhir pembicaraan, tampaknya tidak diikuti dengan serangan tentara Rusia. Terakhir, sebuah amunisi menghantam rumah sakit bersalin di Kota Mariupol.

Dewan kota menyatakan bahwa bangunan tersebut mengalami kerusakan besar. "Hati saya terluka. Sering dikatakan bahwa korban pertama perang adalah kebenaran, seperti yang Anda lihat di serangan Rusia," kata Wladimir kepada Talksport, dikutip dari Marca.

Gambar satelit menunjukkan rumah sakit anak-anak dan bangunan medis sebelum pengeboman yang dilaporkan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Mariupol, Ukraina, 9 Maret 2022. Serangan Rusia membuat lebih dari 400.000 orang tertahan di Mariupol, memblokir bantuan kemanusiaan dan evakuasi. Citra satelit © 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS

"Tapi tahukah Anda? Korban yang paling tak tertahankan adalah anak-anak, puluhan anak-anak sekarat sekarang, di rumah atau di jalan menuju pengungsian. Mereka menyerang anak-anak berarti mereka menyerang kehidupan dan peradaban itu sendiri," ujar mantan juara tinju dunia tersebut.

Sebelumnya, Ukraina mengatakan pasukan Rusia yang berada di pelabuhan sebelah selatan Kota Mariupol telah menghancurkan sebuah rumah sakit bersalin. Namun, pemerintah Rusia membantahnya.

Dua pekan operasi militer dilaporkan telah menyebabkan tingkat kehancuran yang sangat besar di Ukraina Media Ukraina melaporkan 17 orang terluka, termasuk pasien dan staf dari serangan tersebut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan anak-anak termasuk yang berada di reruntuhan.

“Ketika dia tidak mengambil nyawa anak-anak ini, dia membunuh orang tua, kakek-nenek mereka dan menghancurkan rumah dan sekolah mereka. Jika Anda tidak ingin melihat gambar-gambar ini lagi, Anda tidak boleh berpaling. Anda harus menghentikan perang dan Vladimir Putin sekarang,” ujar Wladimir Klitschko.

Evakuasi warga dari rumah sakit anak-anak Mariupol saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Mariupol, Ukraina, 9 Maret 2022. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Rusia telah melanggar gencatan senjata di sekitar pelabuhan selatan. Militer Ukraina/Handout via REUTERS

MARCA | TALSPORT

Baca juga : 5 Kerugian Chelsea Usai Pembekuan Aset Roman Abramovich