Hasil di Indonesia menjadi modal bagus bagi Zarco yang melihat bahwa Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina sangat cocok dengan karakter motor Ducati. "Sayang sekali, kami tidak mendapatkan paket keseluruhan untuk kemenangan bersama saat ini."
Pembalap asal Prancis itu meneruskan, "Argentina seharusnya menjadi lintasan yang bagus untuk kami karena saya sangat menyukainya. Pada balapan selanjutnya, kami harus melihat posisi kami karena layout lintasannya sangat berbeda (dari Mandalika) dan selalu ada kejutan di sana."
Harapan Zarco pada balapan MotoGP Argentina pada 4 April 2022 adalah mendapatkan balapan yang mulus tanpa masalah seperti di Mandalika. "Saya berpikir akan mengalami masalah di Mandalika dan ternyata justru sebaliknya. Kami masih harus terus berusaha dan berharap bisa lebih mengontrol motor saya," ujarnya.
Pol Espargaro optimistis dengan RC213V
Pol Espargaro cukup optimistis dengan kondisi motor RC213V ia gunakan bersama Repsol Honda di MotoGP 2022. Kepada Speedweek, saat berlaga di MotoGP Indonesia 2022, Pol Espargaro mengatakan bahwa pengembangan motor Honda tak pernah hanya fokus pada satu pembalap.
Selama ini, banyak yang menduga bahwa pengembangan motor Honda di pentas MotoGP dalam beberapa musim terakhir tergantung dengan sosok Marc Marquez. Padahal, menurut Pol, Marquez-lah yang secara jenius mampu beradaptasi dengan kerumitan motor Honda.
"Saya akan sedikit meralatnya. Anda bilang bahwa pengembangann motor Honda hanya untuk Marc tetapi menurut saya justru dialah yang dibuat untuk motornya," kata Pol.
"Motor itu memang demikian adanya. Dia adalah pembalap terhebat yang mampu beradaptasi dengan motor tersebut. Dia menunjukkan bahwa dia mampu jadi lebih cepat di atas motor tersebut dibandingkan pembalap (Honda) yang lain. Keterampilannya membantu dalam hal ini," kata pembalap asal Spanyol tersebut.
Untuk motor RC213V tahun ini, Espargaro belum bisa menilai apakah akan cocok dengan Marquez atau tidak. Apalagi setelah insiden horor yang menimpa Marquez pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022 akhir pekan lalu yang membuatnya kembali mengalami masalah mata.
"Tahun ini, motor (Honda) sangat berbeda. Saya tidak tahu apakah akan cocok dengan Marc. Jika Anda bisa melesat dengan motor lama, maka Anda pun bisa super cepat di atas motor anyar," kata Pol.
Pol Espargaro pun cukup optimistis bahwa motor Honda tahun ini akan memberikan hasil yang optimal baginya. "Hal ini dikarenakan motor kami mendapat tambahan grip ekstra yang selalu membantu dalam balapan," kata pemilik nomor balap 44 di MotoGP itu.
"Ini menjadikan motor lebih aman, lebih cepat dalam akselerasi, dan juga mencapai top speed. Kecepatan di tikungan pun makin baik. Motornya juga semakin mudah untuk dihentikan karena ban belakang motornya tetap menempel di atas aspal," kata Pol Espargaro.
CRASH | SPEEDWEEK | SKOR.ID
Baca juga : Flandy Limpele Bergabung dengan PBSI sebagai Pelatih Ganda Campuran